Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) Robin Sunyoto kembali membeli saham perseroan di harga bawah penawaran umum perdana atau IPO.
Robin membeli 300.000 saham biasa dengan harga pembelian sebesar Rp195 per saham. Dengan demikan, total investasi Robin pada transaksi kali ini sebesar Rp58,5 juta.
Selepas transaksi ini, Robin kini memiliki 2,5 juta saham ekuivalen dengan 0,038% hak suara.
Adapun, transaksi itu dilakukan pada 19 Februari 2025. Saat itu, harga saham HGII bergerak di rentang Rp193 per saham sampai dengan Rp199 per saham.
Seperti diketahui HGII, perusahaan yang baru melantai di bursa bulan lalu, tengah membidik kemungkinan akuisisi aset operasi anyar tahun ini.
Akuisisi itu bakal menyasar pada proyek PLTMH yang telah memiliki perjanjian pembelian tenaga listrik atau power puchase agreement (PPA) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Baca Juga
“Saat ini kami sedang dalam tahap due dilligence aspek legal dan teknis dari beberapa proyek PLTMH,” kata Direktur Keuangan PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) Hugo Feber P Silalahi saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025).
Hugo mengatakan akuisisi ini bisa dikerjakan tahun ini apabila proses due dilligence berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kriteria investasi HGII.
“Rencana pembiayaan akuisisi akan dari kas internal perseroan,” kata Hugo.
Dari lantai bursa, saham HGII terkoreksi 1,49% ke level Rp199 per saham. Adapun, harga saham HGII sempat menyentuh level tertinggi selepas IPO di angka Rp226 per saham pada 22 Januari 2025.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.