Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (4/3/2025). Meski demikian, saham INKP, AKRA, dan CTRA masih terpantau menguat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka turun sebesar 0,34% atau 1,58 poin ke level 465,29. Tercatat, sebanyak 8 saham menguat, 18 saham terkoreksi, dan 1 saham stagnan.
Saham yang menguat antara lain PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sebesar 1,58% ke Rp1.610, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) naik 1,27% ke Rp800, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) terapresiasi sebesar 0,85% menjadi Rp2.380.
Adapun, penurunan ditorehkan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) sebesar 2,43% ke Rp4.820, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) turun 1,88% menjadi Rp2.610, dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) terkoreksi 1,83% ke Rp805.
Sementara itu, IHSG juga dibuka melemah sebesar 0,40% atau 26,28 poin menuju 6.493,28 sesaat setelah pasar dibuka. Pada hari ini, IHSG dibuka pada posisi 6.519,66 dan sempat menyentuh level tertingginya pada 6.528,97.
Tercatat, sebanyak 145 saham menguat, 211 saham turun, dan 599 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.245 triliun.
Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menuturkan bahwa pada perdagangan hari ini, secara teknikal candle IHSG berbentuk bullish harami, berhasil menembus MA5 serta Stochastic golden cross pada area oversold.
“Ini mengartikan IHSG berpeluang besar melanjutkan kenaikannya. Berikut saham pilihan hari ini adalah BRMS, PSAB, ANTM, dan MLPL,” ujarnya Selasa (4/3).
Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG menguat signifikan sebesar 3,97% ke level 6.520 pada perdagangan kemarin.
Penguatan itu seiring dengan euforia pasar atas riset JP Morgan yang menaikan rating untuk saham-saham bank berkapitalisasi besar. Namun, dia memandang indeks komposit masih berpotensi terkonsolidasi pada hari ini.
“IHSG masih tertahan pivot 6.530, sehingga IHSG masih berpotensi terkonsolidasi dalam rentang 6.450-6.550 pada hari ini,” ujar Valdy dalam riset harian.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.