Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Agro Lestari (AALI) Cetak Laba Bersih Rp1,14 Triliun Sepanjang 2024

Emiten CPO Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mencetak laba bersih Rp1,14 triliun sepanjang 2024. Raihan tersebut meningkat 8,68% dibandingkan 2023.
Foto aerial perkebunan sawit di Riau. Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial perkebunan sawit di Riau. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten CPO Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang 2024. Pendapatan dan laba bersih AALI naik pada 2024, dengan laba bersih mencapai Rp1,14 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024, dikutip Jumat (21/2/2025), AALI mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp21,81 triliun sepanjang tahun lalu. Pendapatan ini naik 5,16% dibandingkan 2023 sebesar Rp20,74 triliun.

Pendapatan ini disumbang oleh pendapatan minyak sawit mentah dan turunannya sebesar Rp20,18 triliun, pendapatan inti sawit dan turunannya sebesar Rp1,62 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar Rp11,36 miliar.

Sementara itu, berdasarkan pendapatan dari segmen geografisnya, pendapatan bersih terbesar dikontribusikan oleh pendapatan dari Sulawesi sebesar Rp10,75 triliun, dari Kalimantan sebesar Rp10,48 triliun, dan Sumatra sebesar Rp9,97 triliun.

Bersamaan dengan kenaikan pendapatan tersebut, AALI juga mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 2,78% menjadi Rp18,47 triliun. Beban pokok pendapatan ini naik dari Rp17,97 triliun pada tahun 2023.

Meski beban tersebut naik, laba bruto AALI ikut meningkat 20,56% menjadi Rp3,34 triliun sepanjang 2024, dari 2023 sebesar Rp2,77 triliun. Alhasil, laba yang yang dapat diatribusikan kepada entitas induk AALI ikut naik 8,68% menjadi Rp1,14 triliun pada 2024. Laba bersih ini naik dari Rp1,05 triliun di tahun 2023.

Adapun, hingga akhir 2024, AALI mencatatkan kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar Rp3,23 triliun, meningkat dari 2023 sebesar Rp2,08 triliun. Sementara itu, total aset AALI turun tipis menjadi Rp28,79 triliun pada akhir 2024, dari Rp28,84 triliun di akhir 2023.

Demikian pula dengan total liabilitas yang turun menjadi Rp5,59 triliun pada Desember 2024, dari Rp6,28 triliun di akhir 2023. Akan tetapi, total ekuitas AALI tercatat meningkat menjadi Rp23,20 triliun di akhir tahun lalu, dari Rp22,56 triliun di akhir 2023.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper