Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Prajogo Pangestu CUAN, BREN, PTRO & BRPT Kembali Bergeliat

Saham afiliasi Prajogo Pangestu seperti CUAN, BREN, PTRO, hingga BRPT kompak rebound pada perdagangan sesi I Senin (17/2/2025).
Layar menampilkan informasi harga saham di Jakarta, Selasa (28/1/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Layar menampilkan informasi harga saham di Jakarta, Selasa (28/1/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Saham afiliasi Prajogo Pangestu kompak rebound pada perdagangan sesi I Senin (17/2/2025), setelah terkoreksi lebar sejak pengumuman MSCI pekan lalu. 

Setidaknya hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) menguat 11,33% ke level Rp8.350 per saham. Pekan lalu, saham CUAN sempat menyentuh level Rp6.750 per saham di tengah sentimen negatif MSCI. 

Selanjutnya, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) telah menguat 8,54% atau 525 poin ke level Rp6.675 per saham. Saham BREN sempet melorot ke level Rp6.025 per saham pada 11 Februari 2025 lalu. 

Sementara itu, saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) menguat 5,76% atau 200 poin ke level Rp3.670 per saham. Adapun, saham PTRO sempat terkoreksi dalam ke level Rp3.220 per saham sebelumnya. 

Penguatan tiga saham ini belakangan ikut mendorong kinerja saham holding Barito, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) pada perdagangan sesi pertama hari ini. Saham BRPT menguat 4,94% atau 40 poin ke level Rp850 per saham. 

Adapun, saham afiliasi Prajogo Pangestu sempat terkoreksi lebar sepanjang perdangangan pekan lalu setelah MSCI mengecualikan PTRO, CUAN dan BREN dalam tinjauan MSCI Global Standard Indexes bulan ini. Pengumuman itu dirilis MSCI pada 6 Februari 2025. 

Direktur Utama PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) Hendra Tan mengatakan keputusan untuk memasukkan atau mengecualikan perusahaan dan emiten ke dalam indeks sepenuhnya menjadi wewenang penyedia indeks, dalam hal ini MSCI. 

 “Hal ini berada di luar kendali kami, fokus kami tetap pada memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/2/2025).   

Di sisi lain, Hendra mengatakan BREN belum punya agenda penggalangan dana bersifat ekuitas dalam waktu dekat. Hendra beralasan BREN berada dalam posisi modal yang kuat untuk menopang program ekspansi saat ini.   

“Kami tidak memiliki program penggalangan dana bersifat ekuitas dalam waktu dekat ini,” kata bos BREN itu.  

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper