Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emiten Afiliasi Hashim Djojohadikusumo (WIFI) Menghijau Usai Suspensi Dibuka

Berdasarkan data BEI hingga pukul 10.30 WIB, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge menguat 110 poin atau 8,98% ke level Rp1.335 per saham.
Investor mengamati pergerakan harga saham pada salah satu platform di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati pergerakan harga saham pada salah satu platform di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten yang terafiliasi Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge melaju di zona hijau setelah gembok suspensi dibuka oleh Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Senin (3/2/2025). 

Berdasarkan data BEI hingga pukul 10.30 WIB, saham WIFI menguat 110 poin atau 8,98% ke level Rp1.335 per saham. Penguatan WIFI terjadi di tengah pasar saham yang terpuruk dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 2,13% ke level 6.953,12. 

Sepanjang awal perdagangan hari ini, WIFI bergerak di rentang Rp1.180 hingga Rp1.490 per saham. Level Rp1.490 sekaligus menjadi harga tertinggi WIFI dalam 52 pekan terakhir. 

Pergerakan itu terjadi setelah BEI membuka suspensi perdagangan saham WIFI mulai Senin (3/2/2025). Sebelumnya, saham WIFI digembok BEI pada perdagangan Jumat (31/1/2025) lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. 

Suspensi saham WIFI itu dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor. Sejak 1-30 Januari 2025, saham WIFI sudah tancap gas dengan kenaikan 198,78%. 

Pada perkembangan lain, Surge (WIFI) meraih kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebesar Rp978 miliar.  

Fasilitas itu rencananya akan digunakan WIFI untuk membangun jaringan internet rakyat dengan kecepatan tinggi hingga 100 Mbps kepada 40 juta rumah tangga, yang mencakup wilayah urban, sub-urban, dan rural di Pulau Jawa.

Direktur Utama Solusi Sinergi Digital atau Surge Yune Marketatmo mengatakan jaringan yang dibangun bakal memiliki tarif layanan yang terjangkau, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung edukasi daring dan inovasi bisnis digital. 

“Kami percaya bahwa proyek ini akan membuka peluang baru bagi jutaan keluarga Indonesia untuk maju,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (30/1/2025). 

Sebagai informasi, Hashim Djojohadikusumo melalui melalui PT Arsari Sentra Data telah mengambil alih 45% saham PT Investasi Sukses Bersama (ISB) selaku induk usaha WIFI. 

Transaksi yang berlangsung pada 23 Desember 2024 itu membuat kepemilikan Hashim di saham WIFI mencapai 22,55% secara tidak langsung lewat PT ISB. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper