Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Pyridam Farma (PYFA) Kantongi Kredit Investasi Rp120 Miliar dari Bank Mandiri

Anak usaha, PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) mengantongi kredit investasi dengan plafon senilai Rp120 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).
Direktur PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) Paulus Widjanarko (kiri) dan Corcomm Manager PYFA Kezia Mareshah (kanan) dalam media gathering Senin (24/6/2024). /Bisnis-Rizqi Rajendra.
Direktur PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) Paulus Widjanarko (kiri) dan Corcomm Manager PYFA Kezia Mareshah (kanan) dalam media gathering Senin (24/6/2024). /Bisnis-Rizqi Rajendra.

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha emiten sektor kesehatan, PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) mengantongi kredit investasi dengan plafon senilai Rp120 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). 

Sekretaris Perusahaan Pyridam Farma Herdiasti Anggitya Dwisani menyampaikan anak usaha perseroan PT Ethica Industri Farmasi (EIF) telah menandatangani akta perjanjian kredit investasi dengan Bank Mandiri pada 31 Januari 2025. 

“EIF akan memperoleh pinjaman baru berupa kredit investasi 2 dengan limit kredit sebesar Rp120 miliar,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (3/2/2025). 

Adapun, bunga pinjaman tersebut dipatok sebesar 8.25% per tahun dengan jangka waktu kredit sepanjang 96 bulan sejak penandatanganan akta perjanjian kredit. 

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa EIF juga menandatangani Akta Addendum Perjanjian Cross Default dan Cross Collateral No. 59 pada 31 Januari 2025. 

Berdasarkan perjanjian atas fasilitas kredit, EIF berjanji untuk menyerahkan jaminan tambahan pada Bank Mandiri berupa Hak Tanggungan Peringkat II atas tanah dan bangunan pabrik milik EIF di Kawasan Industri Jababeka Tahap V, Blok B1-B1 Jayamukti, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 5788/Jayamukti.

“Perolehan kredit tersebut dilakukan atas dasar pembiayaan kembali [refinancing] aset existing EIF berupa tanah dan bangunan pabrik di Kawasan Industri, Jababeka Tahap V, Blok B1-B1 Jayamukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hal ini dijalankan dalam rangka ekspansi fasilitas produksi dari pabrik EIF tersebut,” paparnya. 

Sebelumnya, Pyridam Farma menjalin kolaborasi dengan XtalPi, perusahaan teknologi global yang fokus pada inovasi di bidang farmasi dan material baru dengan penerapan fisika kuantum hingga kecerdasan artifisial (AI).

Widjanarko Brotosaputro, Chief of Strategic Development Officer Pyridam Farma, mengatakan kerja sama tersebut memungkinkan perseroan mengganti metode padat karya dengan sistem berbasis komputasi dan otomatisasi.

Transformasi itu tidak hanya mempercepat uji coba obat, tetapi juga meningkatkan akurasi data, mengurangi biaya, dan memangkas waktu eksperimen.

“Penelitian dan pengembangan berbasis AI memungkinkan kami memprediksi profil keamanan dan efektivitas obat sejak tahap awal,” ujar Widjanarko dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

XtalPi, yang sebelumnya bermitra dengan perusahaan farmasi global seperti Pfizer dan Eli Lilly Co., juga berencana mengintegrasikan sistem robotik dengan ratusan model AI ke dalam proses penelitian dan pengembagan (R&D) PYFA.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper