Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tokocrypto Ungkap Prospek Cerah Aset Kripto Usai The Fed Tahan Suku Bunga

Harga sejumlah aset kripto merangkak naik setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed memutuskan menahan suku bunga acuannya.
Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di Washington, Amerika Serikat pada Rabu (18/12/2024). / Reuters-Kevin Lamarque
Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di Washington, Amerika Serikat pada Rabu (18/12/2024). / Reuters-Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA – Harga sejumlah aset kripto merangkak naik setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed memutuskan menahan suku bunga acuannya. Adapun, prospek harga aset kripto ke depan dinilai cerah setelah Ketua The Fed, Jerome Powell turut mengomentari terkait arah aset kripto.

Berdasarkan data CoinMarketCap, harga aset kripto terbesar Bitcoin naik 2,33% dalam 24 jam terakhir ke level US$105.213 per koin. Harga aset kripto lainnya seperti Ethereum pun naik 1,26% ke level US$3.193 per koin. Kemudian, harga Solana naik 2,21% ke level US$239 per koin.

Peningkatan harga aset kripto itu terjadi setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%-4,5% dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Januari.

Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur menilai keputusan The Fed sebagai sinyal stabilitas likuiditas, mendorong Bitcoin melonjak ke atas US$105.000, setelah sebelumnya menyentuh level terendah US$101.429.

Sikap wait and see dari Ketua Fed Jerome Powell juga meredakan kekhawatiran tentang kemungkinan kenaikan suku bunga di masa depan, yang selama ini menjadi faktor penghambat bagi aset berisiko seperti kripto.

"Stabilitas suku bunga menciptakan lingkungan yang lebih menarik bagi investor untuk beralih ke aset berisiko tinggi seperti kripto. Investor cenderung mencari peluang di aset yang memberikan imbal hasil lebih besar, terutama dalam kondisi di mana ekspektasi pemangkasan suku bunga masih belum pasti," kata Fyqieh dalam keterangan tertulis pada Kamis (30/1/2025).

Fyqieh juga menilai pola pergerakan Bitcoin saat ini menunjukkan indikasi breakout dari pola bull flag, yang berpotensi membawa harga ke level US$116.000 dalam beberapa sesi mendatang. 

"Jika Bitcoin mampu mempertahankan level di atas $105.000, maka kita bisa melihat momentum bullish yang lebih kuat," ujarnya.

Adapun, faktor utama yang mendukung kenaikan Bitcoin adalah menurunnya daya tarik investasi di instrumen pendapatan tetap. Dengan suku bunga yang stabil, investor cenderung mencari alternatif dengan potensi keuntungan lebih tinggi, seperti ekuitas dan kripto.

Di sisi lain, pasar ETF Bitcoin-spot di AS juga menunjukkan arus masuk bersih sebesar US$120,4 juta pada 29 Januari, menandakan meningkatnya minat investor institusional. 

Meski begitu, investor masih mengamati berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar. Salah satu perhatian utama adalah kemungkinan tekanan politik terhadap The Fed di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump.

Adapun, pada momen FOMC pada Januari, Ketua The Fed Jerome Powell pun memberikan komentarnya terhadap aset kripto. Powell mengatakan bank sangat mampu melayani nasabah kripto selama mereka memahami dan dapat mengelola risikonya. Dia menambahkan bahwa perangkat regulasi yang lebih besar seputar kripto dari Kongres akan sangat konstruktif.  

Komentar tersebut tenang dan terukur tetapi muncul di tengah meningkatnya ekspektasi investor terhadap regulasi aset digital yang bersahabat di bawah Presiden Donald Trump, yang telah merangkul sektor kripto dengan erat.

"Para trader di AS bereaksi terhadap komentar kripto dari Powell, dan Bitcoin terdorong lebih tinggi. Dari perspektif teknis yang lebih luas, ada indikasi bahwa reli Bitcoin mulai matang," kata Analis Pasar IG Australia Pty Tony Sycamore dilansir dari Bloomberg.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper