Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 parkir di zona merah dengan melemah 0,39% ke level 530,74 pada perdagangan hari ini, Kamis (23/1/2025). Saham AMRT, BBNI, dan KLBF menjadi saham dengan penurunan terdalam tahun ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini melemah 2,09 poin. Indeks bergerak di kisaran 530,74 hingga 537,80 sepanjang perdagangan.
Dari 27 konstituen, terdapat 10 saham yang ditutup di zona hijau, tiga saham stagnan, dan 14 saham lainnya parkir di zona merah.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memimpin pelemahan indeks dengan menguat 3,10% atau 90 poin ke level Rp2.810. Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga melemah 2,92% ke level Rp4.650 per saham sore ini.
Emiten lainnya yang melemah di antaranya KLBF, ANTM, dan CPIN. Saham-saham tersebut masing-masing melemah 1,98% untuk KLBF ke level Rp1.235, melemah 1,97% untuk saham ANTM ke level Rp1.490, dan melemah 1,88% untuk saham CPIN ke harga Rp4.710 per saham.
Sementara itu, saham-saham yang menguat dipimpin oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang menguat 4,10% atau 65 poin ke level Rp1.650. Disusul PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik 2,08% ke level Rp980 per saham.
Baca Juga
Konstituen lainnya yang menguat di antaranya MEDC naik 1,81% ke level Rp1.125, saham TOWR menguat 1,46% ke level Rp695, dan saham BRIS menguat 1,41% ke level Rp2.880 per saham.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Kamis (23/1/2025) ke level 7.232,64.
IHSG melemah dengan turun 0,34% pada penutupan perdagangan sore ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.232-7.324.
Tercatat, 255 saham menguat, 335 saham melemah, dan 365 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp12.560 triliun.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.