Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia menggembok saham emiten jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) usai mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A. menyampaikan telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
Berdasarkan data BEI, saham CMNP parkir di level Rp3.630 per saham pada Senin (20/1/2025). Di level itu, CMNP sudah melonjak 153,84% year-to-date atau 138,81% dalam 7 hari perdagangan saham terakhir.
“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) dan Waran Seri I PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP-W) pada 21 Januari 2025,” tulis Yulianto dan Pande dalam pengumuman BEI, Selasa (21/1/2025).
Lebih lanjut, penghentian sementara perdagangan Saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Sementara itu, suspensi perdagangan Waran Seri I PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP-W) di seluruh pasar.
BEI menegaskan suspensi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) dan Waran Seri I PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP-W).
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” imbuhnya.
Sebelumnya, manajemen CMNP menjawab kabar masuknya Salim Grup menjadi pengendali perseroan.
Hasyim, Sekretaris Perusahaan CMNP, mengatakan sejauh ini perseroan belum menerima pemberitahuan ataupun korespondensi baik dari pemegang saham maupun dari Salim Grup terkait dengan rencana pengalihan saham utama di perusahaan jalan tol itu.
"Selain itu, saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup serta harga sama perseroan," ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (14/1/2025).
Sebelumnya, Jusuf Hamka menyebut rencana Salim Group menjadi pemegang saham utama CMNP.
Di sisi lain, CMNP telah menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Senin (30/12/2024).
Dua anak Jusuf Hamka mengundurkan diri dari perusahaan CMNP. Keduanya yakni, Fitria Yusuf dan Feisal Hamka. Fitria mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama, sedangkan Feisal mengundurkan diri dari jabatan sebagai Komisaris Utama.
Posisi Fitria sebagai Direktur Utama digantikan oleh Arief Dudhy Hardono. Sementara itu, posisi Feisal sebagai komisaris utama digantikan oleh Dahnu Teguh Adrianto. Selain Fitria dan Feisal, CMNP juga menerima pengunduran diri Olivia Alan dari jabatan komisaris independen. Olivia Alan diketahui merupakan istri dari aktor Deny Sumargo.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.