Bisnis.com, JAKARTA — Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat obligasi korporasi senilai total Rp30,68 triliun akan jatuh tempo pada kuartal I/2025.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terdapat 41 seri obligasi korporasi yang jatuh tempo pada kuartal I/2025.
Dari sisi penerbit, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. (SMF) menjadi issuer dengan nilai obligasi korporasi jatuh tempo paling besar sepanjang Januari-Maret 2025, yakni Rp3,83 triliun. Jumlah itu terdiri atas dua seri obligasi.
Pertama, Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2020 Seri B senilai Rp2,54 triliun yang jatuh tempo pada 18 Februari 2025. Kedua, Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2024 Seri A senilai Rp1,29 triliun yang jatuh tempo pada 16 Februari 2025.
Selain SMF, nilai obligasi jatuh tempo jumbo pada kuartal I/2025 juga dimiliki PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dengan total Rp3,2 triliun. Dua seri obligasi TBIG yang segera jatuh tempo ialah Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2024 senilai Rp2,7 triliun pada 16 Februari 2025 dan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 Seri B senilai Rp500 miliar pada 2 Maret 2025.
Selanjutnya, disusul PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan obligasi korporasi senilai Rp2,04 triliun yang akan jatuh tempo pada 8 Maret 2025.
Kemudian, obligasi korporasi selanjutnya dari PT Astra Sedaya Finance (ASDF) senilai Rp1,97 triliun yang akan jatuh tempo pada 22 Maret 2025, dan PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM) senilai Rp1,8 triliun yang jatuh tempo pada 30 Maret 2025.
Lalu, obligasi korporasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) senilai Rp1,33 triliun yang jatuh tempo pada 30 Maret 2025, dan PT Sarana Multigriya Finasial (Persero) dengan obligasi korporasi tahap III 2024 seri A senilai Rp1,29 triliun yang jatuh tempo pada 16 Februari 2025.
Kemudian, obligasi korporasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) senilai Rp1,23 triliun yang jatuh tempo pada 30 Maret 2025.
Selanjutnya, ada obligasi korporasi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) senilai Rp1,07 triliun yang jatuh tempo pada 24 Februari 2025, dan PT Toyota Astra Finansial Service (TAF) senilai Rp1,09 triliun yang jatuh tempo pada 23 Februari 2025.
Berikut ini korporasi dengan nilai obligasi terbesar yang jatuh tempo kuartal I/2025:
No |
Perusahaan |
Nilai Obligasi Korporasi |
1 |
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) |
Rp3,83 triliun |
2 |
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) |
Rp3,2 triliun |
3 |
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) |
Rp2,79 triliun |
4 |
PT Astra Sedaya Finance (ASDF) |
Rp1,97 triliun |
5 |
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) |
Rp1,84 triliun |
6 |
PT Oki Pulp & Paper Mils (OPPM) |
Rp1,8 triliun |
7 |
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) |
Rp1,33 triliun |
8 |
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) |
Rp1,07 triliun |
9 |
PT Toyota Astra Financial Services |
Rp1,01 triliun |
10 |
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry |
Rp895,48 miliar |