Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra (CTRA) Ukir Rekor Baru Marketing Sales Rp11,02 Triliun Sepanjang 2024

PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) kembali mengukir rekor baru dengan meraih marketing sales atau prapenjualan sebesar Rp11,02 triliun sepanjang 2024.
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (19/6/2024)/Istimewa.
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (19/6/2024)/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) kembali mengukir rekor baru dengan meraih marketing sales sebesar Rp11,02 triliun sepanjang 2024. Lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yakni Rp10,2 triliun.

Berdasarkan laporan Stockbit, CTRA perolehan marketing sales atau prapenjualan tersebut meningkat sebesar 8% secara year on year (YoY). Realisasi itu juga telah memenuhi 99,2% dari target 2024 yaitu Rp11,1 triliun.

“Iya kurang lebih angkanya begitu,” ujar Direktur Ciputra Development Harun Hajadi saat dikonfirmasi Bisnis pada Kamis (16/1/2025).

Stockbit memaparkan bahwa pencapaian prapenjualan sepanjang tahun lalu didukung oleh strategi diversifikasi geografi dengan realisasi di Sumatra mencapai Rp2,1 triliun atau mencerminkan pertumbuhan sebesar 85% YoY.

Secara segmentasi, rumah tapak dan penjualan tanah berkontribusi 82% dari total prapenjualan CTRA pada 2024, diikuti ruko 13%, apartemen 3% dan perkantoran 2%.

Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan, CTRA membukukan penjualan dan pendapatan usaha senilai Rp7,11 triliun hingga kuartal III/2024. Raihan itu naik 8,01% YoY dari Rp6,58 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Pendapatan utama CTRA berasal dari penjualan bersih kavling, rumah hunian, dan ruko sebesar Rp4,95 triliun, apartemen Rp270,03 miliar, serta kantor Rp181,6 miliar.

Selain itu, segmen pusat niaga dan kawasan komersial berkontribusi Rp572,03 miliar, pelayanan kesehatan Rp468,06 miliar, hotel Rp395,64 miliar, sewa kantor Rp124,65 miliar, lapangan golf Rp46,59 miliar, dan pendapatan lainnya Rp107,64 miliar.

Beban pokok penjualan CTRA sepanjang Januari – September 2024 juga meningkat dari Rp3,46 triliun menjadi Rp3,69 triliun. Realisasi tersebut salah satunya dikontribusikan oleh beban umum dan administrasi yang mencapai Rp1,12 triliun.

Sebagai hasilnya, Ciputra Development mencatatkan laba usaha sebesar Rp2,05 triliun dan laba periode berjalan sebesar Rp1,4 triliun hingga September 2024.

Dari jumlah tersebut, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,27 triliun per kuartal III/2024, meningkat 8,12 persen YoY dibandingkan Rp1,18 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

Di sisi lain, dari lantai bursa, saham CTRA ditutup melemah 1,56% menuju level Rp945 per saham pada perdagangan hari ini, Kamis (16/1). Banderol tersebut mencerminkan penurunan sebesar 32,26% selama 3 bulan terakhir.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper