Bisnis.com, JAKARTA - Emiten komponen otomotif Grup Astra PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) makin gencar mendorong kinerja ekspor dari bisnis manufaktur maupun perdagangan di tengah pelemahan pasar otomotif domestik.
Direktur Astra Otoparts Sophie Handili mengatakan perseroan telah gencar menjalankan strategi bisnis dengan mendorong kinerja ekspor dari lini manufaktur maupun perdagangan di tengah melemahnya pasar domestik.
Sejauh ini, perseroan telah memasarkan produknya ke lebih dari 50 negara di antaranya kawasan Timur Tengah, Asia-Pasifik, Afrika, Eropa, dan Amerika Selatan.
"Kami secara aktif melihat potensi market maupun produk yang bisa kami masukan ke negara tertentu, Asia dan Afrika menjadi area yang sangat potensial dan kami sasar," kata Sophie, baru-baru ini.
Dia pun berharap kinerja bisnis tidak terpengaruh signifikan terhadap minat konsumen yang ingin membeli kendaraan baru maupun mengganti komponen kendaraan yang dimiliki di tengah penyesuaian PPN menjadi 12%.
Untuk tahun ini, emiten berkode saham AUTO ini sudah mengambil ancang-ancang siasat pertumbuhan bisnis pada 2025.
"Kami akan terus melakukan operational excellence dan meningkatkan efisiensi bisnis di lini bisnis manufaktur maupun perdagangan agar dapat menghasilkan dan menyediakan produk dengan harga yang kompetitif," tutur Sophie.
Strategi lainnya yang diambil adalah melakukan diversifikasi bisnis. Sejauh ini, AUTO telah masuk ke pasar komponen non-otomotif, yakni alat kesehatan hingga kereta api.
Untuk komponen alat kesehatan, AUTO mengembangkan merek GRIN. Produk-produk yang diluncurkan AUTO lewat GRIN antara lain digital coloumn scale, baby incubator, blood pressure monitor lite, electrocardiography, hingga infant warmer.
"Selain diversifikasi alat kesehatan, kami juga diversifikasi produk non-otomotif seperti heavy equipment hingga kereta api untuk kelangsungan bisnis jangka panjang," ujar Sophie.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.