Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Terkerek Aksi Pedagang Cari Safe Haven di Tengah Kekhawatiran Tarif dan Inflasi

Harga emas naik meskipun dolar AS, imbal hasil obligasi, dan pasar tenaga kerja AS menguat.
Tumpukan emas batangan di Inggris. / Bloomberg-Chris Ratcliffe
Tumpukan emas batangan di Inggris. / Bloomberg-Chris Ratcliffe

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas kompak naik karena pedagang mencari safe haven alias tempat penyimpanan yang aman di tengah kekhawatiran atas tarif dan inflasi.

Kenaikan harga emas terjadi bahkan ketika laporan pekerjaan AS tercatat menguat, yang dapat mendukung jeda dalam pemotongan suku bunga Federal Reserve.

Dilansir Bloomberg, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan perekrutan AS meningkat pada Desember dan tingkat pengangguran turun secara tak terduga, menutup tahun yang kokoh di pasar kerja.

Laporan tersebut menegaskan kembali pandangan para pembuat kebijakan bahwa bank sentral AS akan mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati untuk menurunkan biaya pinjaman di tengah pasar tenaga kerja yang masih sehat dan inflasi yang kuat.

Para swap trader kini telah mengalihkan ekspektasi mereka terhadap pemangkasan suku bunga Fed berikutnya ke paruh kedua tahun ini, dan imbal hasil Treasury tenor 30 tahun naik di atas 5% untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.

Sementara suku bunga yang lebih tinggi biasanya menjadi hambatan bagi emas batangan karena tidak memberikan bunga, pedagang emas masih terus menumpuk logam mulia itu karena mereka berfokus pada faktor-faktor lain seperti risiko dari potensi tarif oleh Presiden terpilih Donald Trump, inflasi yang membandel, dan meningkatnya beban utang AS.

Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank mengatakan bahwa ketahanan logam mulia seperti emas dan perak masih mengesankan mengingat dolar AS ikut menguat dan imbal hasil obligasi yang meningkat.

"Kenaikan harga logam-logam tersebut didorong oleh faktor-faktor lain termasuk perang dagang, kekhawatiran inflasi, dan kekhawatiran utang fiskal," jelasnya, dikutip pada Sabtu (11/1/2025).

Harga emas spot naik 0,9% atau 22,51 poin menjadi US$2.691,05 per ons. Selain itu, harga emas Comex juga tercatat naik 0,9% atau 24,20 poin ke US$2.715 per ons.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper