Bisnis.com, JAKARTA - Langkah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. melakukan pembelian kembali saham atau buyback lagi sebanyak 3,32 miliar saham pada Desember 2024 membawa dampak pada pergerakan saham GOTO.
Dalam laporan pemegang saham terbaru, saham treasury GOTO bertambah menjadi 20,29 miliar saham dengan buyback tersebut. Saham treasury GOTO tercatat naik menjadi 20,29 miliar per Januari 2025, dari 16,97 miliar pada bulan sebelumnya.
Artinya, terdapat penambahan sebanyak 3,32 miliar saham GOTO selama Desember 2024. Adapun, saham treasury merupakan saham yang dibeli kembali oleh perusahaan tercatat dalam aksi buyback saham.
Sementara itu, apabila mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), antara 16 Desember-30 Desember 2024, saham GOTO diperdagangkan pada rentang Rp63-Rp77 per saham.
Apabila dihitung menggunakan kalkulasi sederhana, Manajemen GOTO setidaknya mengeluarkan dana antara Rp209,16 miliar sampai dengan Rp255,6 miliar.
Sebagai informasi, GOTO mengumumkan akan melakukan buyback saham dan menyiapkan dana sebesar US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun (kurs US$1 = Rp15.500).
Baca Juga
Dalam earning calls kuartal III/2024, GOTO menyampaikan telah membeli kembali 14,1 miliar saham hingga akhir September 2024, yang sebesar kira-kira Rp743 miliar atau US$49 juta.
Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis mengatakan GOTO secara konsisten melakukan buyback sejak mendapat persetujuan pemegang saham di Juni 2024. Dari sisi fundamental, perusahaan juga terus terpantau mencatatkan perbaikan profitabilitas.
Apresiasi investor tecermin pada pergerakan harga saham yang melonjak 60% dari titik terendahnya Rp50 di Juni 2024 ke Rp80 pada penutupan perdagangan Kamis (9/1/2025).
“Harga saham yang sempat menyentuh level all time low di Rp50 berhasil rebound,” kata Aziz dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).
Dia menambahkan momentum buyback juga bertepatan dengan capaian kinerja operasional yang makin membaik. Ketika EBITDA grup yang disesuaikan mulai mencapai positif, artinya arus kas operasional perseroan sudah membaik.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia hingga sesi I hari ini, pergerakan saham GOTO tercatat turun 2,5% ke level Rp78 meski sempat dibuka di level Rp80. Dalam enam bulan terakhir saham GOTO menguat 56% dan secara year to date (YtD) naik 14,71%.