Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia bergerak stabil pada perdagangan akhir tahun, dengan para investor masih menakar prospek 2025 sambil memantau perkembangan situasi di Timur Tengah
Melansir Bloomberg, Jumat (27/12/2024), harga minyak mentah berjangka Brent stabil di sekitar US$73 per barel, setelah turun 0,4% pada perdagangan Kamis (26/12/2024).
Sementara itu, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) tetap di bawah US$70 per barel.
Indeks volatilitas 10 hari untuk patokan minyak mentah AS merosot ke level terendah sejak 2021, dengan metrik yang sama untuk Brent turun ke angka terendah sejak Maret.
Di Timur Tengah, Israel menyerang beberapa target terkait pemberontak Houthi di Yaman. Para pemberontak telah mengancam pelayaran di Laut Merah sehingga memaksa kapal tanker untuk mengambil rute yang lebih jauh melalui selatan Afrika.
Harga minyak mentah diperkirakan akan sedikit mengalami penurunan secara tahunan, meskipun perdagangan telah terbatas dalam kisaran sempit sejak pertengahan Oktober.
Baca Juga
Ada kekhawatiran luas terhadap pasar yang mungkin kelebihan pasokan pada tahun depan karena permintaan China melambat dan pasokan global meningkat, meskipun para trader tetap berhati-hati terhadap kemungkinan sanksi AS yang lebih ketat terhadap aliran minyak dari Iran di bawah kepresidenan Donald Trump.
“Pasar minyak mentah cukup stabil dalam dinamika volatilitas rendah ini,” kata Gao Jian, seorang analis di Qisheng Futures Co.
Menurutnya, kekhawatiran para investor terhadap keseimbangan pasokan dan permintaan minyak, serta situasi geopolitik masih belum terselesaikan.