Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke level 7.065,75 pada penutupan perdagangan Selasa (24/12/2024) jelang perayaan Hari Raya Natal 2024. Meski begitu, saham DSSA, TLKM hingga BYAN terpantau membukukan kenaikan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 0,43% atau 30,69 poin menuju 7.065,75 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.115,64 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.120,58.
Tercatat, sebanyak 292 saham menguat, 322 saham menurun, dan 333 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.295 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) melonjak 8,30% menjadi Rp38.150. Adapun saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tumbuh 3,40% menuju Rp2.740 per saham, sedangkan saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) menguat tipis 0,12% ke Rp20.350.
Saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan koreksi 2,67% ke level Rp9.125. Selanjutnya, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melemah 1,67% menjadi Rp8.850.
Dari sisi sektoral, pelemahan IHSG didorong oleh turunnya indeks saham teknologi sebesar 1,68% menuju level 3.997,27, lalu indeks saham konsumer siklikal melemah 1,19% dan indeks saham non-siklikal jatuh 0,89%.
Baca Juga
Sementara itu, sektor yang menguat dipimpin oleh indeks saham kesehatan yang meningkat 2,30% dan saham sektor energi menguat sebesar 0,56%.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG ditutup flat menuju level 7.092,82 pada sesi pertama perdagangan hari ini.
Secara teknikal, IHSG mampu bertahan diatas MA5. Selain itu, terlihat pada indikator stochastic RSI bergerak naik dari area oversoldnya menuju area pivot hal ini juga tervalidasi dengan negative slope MACD yang terus menyempit.
“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7025-7125 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujar Valdy dalam publikasi riset harian.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.