Bisnis.com, JAKARTA — PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) menargetkan ekspansi untuk ekspor dan distribusi film ke Amerika Latin dan Eropa.
Direktur Keuangan RAAM Vikas Chand Sharma menjelaskan bahwa perseroan saat ini telah memasuki pasar Asia Tenggara dan mengembangkan di negara lain, di antaranya Pakistan, Turki, Rusia, dan Australia.
"Target selanjutnya adalah memasuki Amerika Latin dan negara-negara Eropa lainnya," katanya dalam Public Expose, Rabu (18/12/2024).
Dia mengatakan bahwa prioritas dan fokus perseroan saat ini adalah pada geografi baru, dan berkembang ke daerah-daerah baru.
"Dengan track record yang dipercaya di Asia Tenggara dan lainnya, kami menargetkan pasar tambahan yang mempunyai peluang untuk berkembang, memastikan konten kami mencapai penonton di seluruh dunia," ujarnya.
Corporate Secretary RAAM Sugiri telah menjelaskan bahwa saat ini perseroan telah berhasil memperluas jangkauan lebih dari 15 negara mencakup wilayah Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan hingga ke kawasan Eropa.
Baca Juga
Dia menjelaskan beberapa negara yang menjadi fokus distribusi film perseroan meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Brunei dan Timor Leste.
Sementara itu, untuk wilayah Asia Timur, RAAM menjangkau Taiwan dan Hong Kong, dan di wilayah Asia Selatan, menjangkau Pakistan. Kemudian, di wilayah Eropa, perseroan menjangkau Turki dan Rusia.
Selanjutnya, Sugiri mengungkap terkait dengan jaringan bioskop RAAM di dalam negeri, di bawah bendera Platinum Cineplex, terdiri dari 13 lokasi, yang tersebar di wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
Secara lebih spesifik, dia menjelaskan ada di Kota Sragen, Magelang, Majenang, Solo, Kebumen, Sidoarjo, Cimanggis. Adapun di Sumatera ada di Baturaja, ada di Lahat, Pangkalanbun, Kalimantan. Kemudian di Sulawesi ada Palopo, Kolaka. Lalu di Jawa Tengah ada di Batang.
Untuk diketahui, PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) fokus dalam kegiatan produksi, impor dan ekspor film, web series, sinetron, distribusi dan pemasaran film, pengoperasian jaringan televisi berbayar serta pengoperasian jaringan bioskop.
RAAM dikendalikan oleh Raam Punjabi yang memiliki 70,3% kepemilikan saham, sedangkan PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) memiliki 9,1% saham perusahaan.
Kemudian, sebesar 0,7% saham dimiliki oleh PT Tripar Multi Image yang merupakan bagian dari ekosistem bisnis perseroan, dan sebesar 19,9% saham ini dimiliki oleh publik.
Adapun berdasarkan data IDX, saham RAAM mengalami kenaikan 6% atau 18 poin ke level Rp318 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (18/12/2024). Sementara itu, sahamnya anjok 10,17% dalam sepekan terakhir.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.