Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Ungkap Ada Perusahaan Kripto Sedang Jajaki Rencana IPO

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini sedang memproses penelaahan sejumlah calon emiten, yang salah satunya berasal dari industri kripto.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi memberikan sambutan dalam CMSE 2024 di Gedung BEI, Kamis (7/11/2024)./Bisnis-Maria Y. Benyamin
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi memberikan sambutan dalam CMSE 2024 di Gedung BEI, Kamis (7/11/2024)./Bisnis-Maria Y. Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi saat ini terdapat perusahaan kripto yang tengah menjajaki rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengakui bahwa pihaknya sedang dalam proses pengkajian sejumlah calon emiten. Salah satunya berasal dari industri kripto. 

“Saat ini, yang dapat kami sampaikan adalah bahwa OJK sedang dalam proses penelaahan beberapa calon emiten, yang salah satunya memang ada yang bergerak di industri kripto,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (14/12/2024).

Meski demikian, Inarno belum dapat memberikan informasi lanjutan sebelum calon emiten meraih izin dalam proses penawaran awal saham alias bookbuilding.

“Nama perusahaan, jumlah aset, atau nilai penawaran umum masih belum dapat disampaikan hingga masing-masing calon emiten mendapatkan izin publikasi untuk melakukan bookbuilding,” kata Inarno.

Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada sebanyak 17 perusahaan raksasa dengan aset jumbo antre melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan MR DIY akan menjadi penutup listing di 2024.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan total ada 24 calon emiten berada dalam daftar atau pipeline IPO per 6 Desember 2024.

“Dari 24 calon perusahaan tercatat tersebut, 17 perusahaan memiliki aset skala besar, atau di atas Rp250 miliar," katanya, dikutip Minggu (8/12/2024).

Dia menjelaskan sebanyak enam perusahaan dengan nilai aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar atau skala menengah turut mengantre IPO. Sisanya, adalah satu perusahaan beraset di bawah Rp50 miliar atau masuk kategori aset skala kecil.

Di samping itu, calon emiten dari sektor consumer non-cyclicals menjadi yang terbanyak dengan total 7 perusahaan berada dalam pipeline. Adapun, 3 perusahaan berasal dari sektor consumer cyclicals, kemudian sektor energi menyumbang 3 perusahaan, sektor basic materials 2 perusahaan, dan 2 perusahaan dari sektor finansial.

Nyoman menambahkan bahwa pipeline IPO juga diisi oleh 2 perusahaan dari sektor kesehatan, lalu 2 perusahaan industri, sektor properti dan real estat menyumbang 2 perusahaan, serta 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper