Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilah-pilih Saham Emiten Ritel dari ACES hingga ERAA Jelang Momen Nataru

Sejumlah saham emiten peritel seperti ACES hingga ERAA diproyeksikan akan mendapatkan angin segar dari momentum libur Natal & Tahun Baru (Nataru).
Pengunjung melihat produk di salah satu gerai ACES di Jakarta, Minggu (25/8/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengunjung melihat produk di salah satu gerai ACES di Jakarta, Minggu (25/8/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten peritel seperti PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) serta PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) diproyeksikan akan mendapatkan dorongan sentimen positif pada Desember 2024 dari momentum libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan momen Nataru secara historis mendorong terjadinya peningkatan domestic consumption. "Kinerja emiten ini [peritel] juga masih prospektif," ujarnya kepada Bisnis pada Senin (2/12/2024).

Kemudian, penurunan suku bunga juga bisa memicu peningkatan konsumsi. Terdapat periode diskon juga yang memberikan stimulus bagi masyarakat dalam berbelanja.

Dari indikator makro ekonomi, indeks keyakinan konsumen masih kuat di atas level 100. Lalu, retail sales index masih kuat di atas level 200. "Menunjukan optimisme terhadap sektor ritel yang mengalami peningkatan," tutur Nafan.

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan accumulative buy untuk ERAA dengan target harga terdekat Rp452 per lembar. Lalu, ACES direkomendasikan accumulative buy dengan target harga terdekat Rp860 per lembar.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi juga mengatakan pada akhir tahun ekonomi meningkat seiring dengan perayaan Natal dan tahun baru. Sektor-sektor seperti ritel, pariwisata, dan perhotelan mendapat manfaat besar dari lonjakan belanja konsumen dan perjalanan liburan.

Terjadi peningkatan permintaan barang-barang konsumsi, seperti pakaian, elektronik, dan makanan, juga mendorong sektor manufaktur dan distribusi.

Untuk sektor ritel, khususnya, diuntungkan dari lonjakan belanja konsumen yang mempersiapkan hadiah atau untuk konsumsi pribadi. Salah satu emiten yang diuntungkan dengan adanya agenda ini adalah PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA).

Indo Premier Sekuritas merekomendasikan buy untuk MAPA dengan target harga di level Rp1.175 per lembar.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper