Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten batu bara keluarga Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dibuka merah merona seiring rencana perseroan melakukan private placement dengan menerbitkan 1,41 juta saham baru.
Berdasarkan data RTI, saham BUMI terkoreksi 3,73% atau 6 poin ke level Rp155 pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (23/4/2024) pukul 09.20 WIB. Pada awal sesi, saham BUMI sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp163 dan terendah di harga Rp154.
Sebanyak 510,51 juta saham BUMI ditransaksikan dengan nilai Rp80,24 miliar dan frekuensi transaksi 3.633 kali. Price to earnings ratio (PER) BUMI berada di 20,58 kali, sedangkan price to book value (PBVR) 2,16 kali. Kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp57,55 triliun.
Sebelumnya, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menyampaikan akan melakukan pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement dalam rangka pelaksanaan kewajiban konversi atau obligasi wajib konversi (OWK).
BUMI akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan jumlah sebanyak 1,41 juta saham Seri C dengan nilai nominal Rp50 per saham.
"Seluruh saham baru tersebut yang akan diterbitkan dalam private placement akan diambil bagian oleh pemegang private placement OWK terkait dalam rangka pelaksanaan hak konversi OWK," ujar Manajemen BUMI.
Baca Juga
Jadwal pelaksanaan private placement tersebut adalah pada 21 November 2024, dan pemberitahuan hasil pelaksanaan private placement pada 25 November 2024.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BUMI menuturkan private placement akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan Rp157 per saham yang merupakan harga konversi OWK yang berlaku terhadap pelaksanaan hak konversi OWK tersebut.
Setelah pelaksanaan private placement dengan penerbitan saham baru dengan jumlah sebanyak 1,41 juta saham Seri C, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan akan meningkat dari 371,3 juta saham yang terdiri atas 20,77 miliar saham Seri A, 53,5 miliar saham Seri B, dan 297,04 miliar saham Seri C, menjadi sebanyak 371,32 saham terbagi atas 20,77 saham Seri A, 53,5 miliar saham Seri B, dan 297,04 miliar saham Seri C.
Sebelumnya, BUMI juga mengumumkan pelaksanaan private placement dengan tanggal pelaksanaan private placement 31 Oktober 2024, dan tanggal pencatatan saham baru pada BEI pada 1 November 2024.
BUMI menerbitkan sebanyak 18.120 saham seri C dengan nilai nominal Rp50, dan harga pelaksanaan Rp157 per saham. Tujuan dari pelaksanaan private placement tersebut adalah untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang obligasi wajib konversi.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.