Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rugi Smartfren (FREN) Bengkak hingga Rp1 Triliun per September 2024

Rugi bersih Smartfren Telecom (FREN) bengkak menjadi Rp1 triliun pada periode 9 bulan 2024.
Karyawan melayani pelanggan di gerai PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) di Jakarta, Senin (18/12/2023)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani pelanggan di gerai PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) di Jakarta, Senin (18/12/2023)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi Grup Sinarmas PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) melaporkan peningkatan rugi bersih periode Januari-September 2024. FREN mencetak rugi bersih Rp1 triliun sampai 9 bulan 2024.

Berdasarkan laporan keuangannya, FREN mencetak pendapatan usaha sebesar Rp8,54 triliun sampai akhir September 2024. Pendapatan usaha ini turun 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,62 triliun.

Pendapatan ini dikontribusi oleh pendapatan data dari jasa telekomunikasi sebesar Rp7,47 triliun, pendapatan non-data sebesar Rp322,6 miliar, pendapatan jasa interkoneksi senilai Rp204,12 miliar, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp538,7 miliar. 

Di sisi lain, jumlah beban usaha FREN naik menjadi Rp8,7 triliun. Jumlah beban usaha ini meningkat 4,78% dari sebelumnya sebesar Rp8,31 triliun.

FREN pun tercatat membukukan rugi usaha sebesar Rp164,1 miliar, berbanding terbalik dari laba bersih sebesar Rp319,18 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Dengan hasil kinerja tersebut, FREN membukukan rugi bersih Rp1 triliun, membengkak dari periode Januari-September 2023 yang sebesar Rp575,1 miliar. Rugi bersih ini naik 68,05% secara tahunan atau year on year.

Sampai akhir September 2024, jumlah aset FREN tercatat sebesar Rp42,4 triliun, turun dari akhir Desember 2023 yang sebesar Rp45,04 triliun.

Sementara itu, jumlah liabilitas FREN turun menjadi Rp20,76 triliun periode Januari-September 2024, turun dari sebelumnya sebesar Rp29,3 triliun periode 2023.

Adapun jumlah ekuitas FREN tercatat sebesar Rp21,7 triliun sampai 30 September 2024, naik dari 31 Desember 2023 yang sebesar Rp15,67 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper