Bisnis.com, JAKARTA — GoTo Group, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud mengumumkan kolaborasi terbaru yang bertujuan mendorong ekonomi digital Indonesia serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.
GoTo, Tencent, dan Alibaba meneken perjanjian terkait penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia. Kesepakatan itu diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) serta disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Beijing, China, Minggu (10/11/2024).
GoTo, Tencent, dan Alibaba akan berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dan berkomitmen untuk membekali tenaga kerja Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat unggul dalam ekonomi digital global.
Secara terperinci, Tencent Cloud akan membangun pusat data internet (IDC) ketiganya di Indonesia. Langkah itu sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.
Adapun, investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang canggih, mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.
Selanjutnya, Alibaba Cloud telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.
Baca Juga
Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).
Sementara itu, komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan Grup GoTo yang telah diumumkan pada September 2024.
Kesepakatan ini memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional, serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan perjanjian terbaru itu menjadi tonggak penting bagi perusahaan dalam upaya kami memperkuat infrastruktur digital Indonesia. Kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud menurutnya tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia.
“Kami berharap melalui kolaborasi ini, GoTo dapat memberikan fondasi yang kokoh bagi pengguna dan mitra kami, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mendorong inovasi, serta memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam transformasi digital di kawasan Asia Tenggara,” jelasnya dalam siaran pers, Minggu (10/11/2024).
Sementara itu, Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional Poshu Yeung mengatakan komitmen memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mendorong inovasi serta konektivitas kepada seluruh masyarakat.
“Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang dinamis dengan potensi yang luar biasa dan kami merasa terhormat Bapak Presiden Prabowo Subianto dapat hadir menyaksikan peresmian kemitraan ini,” ujarnya.
Di lain pihak, Wakil Presiden Alibaba Cloud International Sean Yuan menegaskan komitmen jangka panjang Alibaba Cloud kepada Indonesia sebagai pasar penting di Asia Tenggara.
“Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” ujarnya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.