Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berisiko Koreksi Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Cek Saham BBRI, INDF & TKIM

IHSG berisiko lanjut koreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11/2024), usai The Fed memangkas suku bunga acuannya. Cek rekomendasi saham BBRI, INDF & TKIM.
IHSG berisiko lanjut koreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11/2024), usai The Fed memangkas suku bunga acuannya. Cek rekomendasi saham BBRI, INDF & TKIM. JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG berisiko lanjut koreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11/2024), usai The Fed memangkas suku bunga acuannya. Cek rekomendasi saham BBRI, INDF & TKIM. JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko lanjut koreksi menuju level 7.169-7.236 pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11/2024), usai The Fed memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. Sejumlah saham seperti BBRI, INDF & TKIM turut direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG anjlok 1,90% ke level 7.243 pada penutupan perdagangan Kamis (7/11/2024), dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii].

"Waspadai akan adanya lanjutan koreksi IHSG untuk menguji 7.169-7.236.," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset, Selasa (5/11/2024).

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 7.207, 7.076, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.449, 7.595.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah BBRI, DEWA, INDF dan TKIM.

BBRI - Buy on Weakness

Saham BBRI terkoreksi 1,09% ke 4,550 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami perkirakan, posisi BBRI sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave B, sehingga BBRI masih rawan terkoreksi.

  • Buy on Weakness: 4,410-4,510
  • Target Price: 4,680, 4,990
  • Stoploss: below 4,280

DEWA - Buy on Weakness

Saham DEWA terkoreksi 7,14% ke 91 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, posisi DEWA sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 4.

  • Buy on Weakness: 84-90
  • Target Price: 98, 114
  • Stoploss: below 73

INDF - Buy on Weakness

Saham INDF menguat 1,28% ke 7,900 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi INDF diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (v), sehingga INDF masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 7,775-7,850
  • Target Price: 8,025, 8,175
  • Stoploss: below 7,700

TKIM - Spec Buy

Saham TKIM menguat 0,78% ke 6,325 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi TKIM sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i], sehingga koreksinya relatif terbatas.

  • Spec Buy: 6,175-6,375
  • Target Price: 6,850, 7,275
  • Stoploss: below 6,125

Sebagai informasi, Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga acuan dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berakhir pada Kamis (7/11/2024) waktu setempat.

Melansir Reuters, Jumat (8/11/2024), The Fed memutuskan menurunkan suku bunga federal fund rate (FFR) pada level 4,50%-4,75%.

"Komite memutuskan untuk menurunkan kisaran target suku bunga sebesar seperempat poin menjadi 4,5% hingga 4,75%," kata Ketua The Fed, Jerome Powell dalam pernyataan usai pertemuan seperti dikutip dari FOMC, Jumat (8/11/2024).

Powell menjelaskan pemangkasan suku bunga dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi ketenagakerjaan yang secara umum mengalami perbaikan dan inflasi yang bergerak menuju target bank sentral AS yaitu 2%.

"Indikator terkini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi terus berkembang dengan pesat. Sejak awal tahun, kondisi tenaga kerja secara umum telah mereda. Inflasi telah mengalami kemajuan menuju sasaran Komite sebesar 2%, tetapi masih agak tinggi," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam pernyataannya Powell menyebutkan bahwa dalam menetapkan kebijakan moneter yang tepat, pihaknya akan terus memantau implikasi informasi yang masuk terhadap prospek ekonomi.

Head of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menjelaskan sentimen terhadap IHSG saat ini datang dari wait and see investor terhadap hasil FOMC the Fed, dan komentar the Fed tentang Presiden baru AS.

Cheril juga menjelaskan koreksi IHSG yang terjadi saat ini adalah akibat pasar yang masih mencermati kebijakan the Fed ke depannya. 

"Pasar cukup terkejut juga karena selama ini survei menunjukkan kemenangan Harris," ujar Cheril.

Cheril juga memandang optimistis terhadap pergerakan IHSG. Dia menuturkan gerak IHSG sudah teruji dalam berbagai tren bearish, dan selalu rebound dalam jangka panjang.

"Jadi kalau koreksi justru menjadi kesempatan," tuturnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper