Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2024: Pendapatan Agung Podomoro (APLN) Tergerus 42,5%

Apabila mengecualikan transaksi penjualan aset sebelumnya, sebenarnya pendapatan penjualan APLN naik 5,77% yoy menjadi Rp1,63 triliun pada kuartal III/2024.
Siluet warga dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Siluet warga dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mengalami penurunan pendapatan pada kuartal III/2024. Kontras dengan laba yang dicetak pada kuartal III/2023, kali ini APLN mencatat kerugian.

Berdasarkan Laporan Keuangan per kuartal III/2024, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan penurunan pendapatan sebesar 29,07% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,77 triliun. Sebagai perbandingan, top line APLN mencapai Rp3,91 triliun pada kuartal III/2023.

Dilihat dari kontributor total pendapatan, terpantau sisi penjualan APLN longsor 42,51% yoy menjadi Rp1,63 triliun per kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp2,84 triliun.

Pendapatan penjualan yang lebih tinggi pada kuartal III/2023 itu didorong oleh penjualan Mal Neo Soho kepada PT NSM Assets Indonesia senilai Rp1,3 triliun. Sedangkan tahun ini, APLN belum ada menjual asetnya lagi.

Apabila mengecualikan transaksi itu, sebenarnya pendapatan penjualan APLN naik 5,77% yoy menjadi Rp1,63 triliun pada kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp1,54 triliun (di luar penjualan aset).

Sedangkan pendapatan berulang dari aset properti invsetasi seperti hotel, sewa, dan lain-lain tumbuh 6,75% menjadi Rp1,14 triliun pada kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp1,06 triliun.

Adapun, pendapatan sewa stabil di kisaran Rp396,68 miliar. Selanjutnya pendapatan hotel naik 10,91% yoy menjadi Rp720,22 miliar dan pendapatan lain-lain tumbuh 16,85% yoy menjadi Rp23,36 miliar. Secara total, pendapatan berulang berkontribusi sebesar 41,04% terhadap topl line perseroan.

Seiring dengan penurunan pendapatan, pada periode ini APLN mengalami rugi sebesar Rp41,34 miliar. Realisasi itu kontras dengan laba bersih Rp1,28 triliun pada kuartal III/2023. 

Dari sisi neraca aset, APLN mencatatkan total aset Rp27,14 triliun per kuartal III/2024 yang terdiri dari ekuitas Rp13,23 triliun dan liabilitas Rp13,91 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper