Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Astra, Acset Indonusa (ACST) Rugi Rp286 Miliar per Kuartal III/2024

Acset Indonusa (ACST) mencatatkan peningkatan rugi bersih menjadi Rp286 miliar sepanjang Januari-September 2024.
susunan dewan direksi dan komisaris Acset periode 2023-2025.
susunan dewan direksi dan komisaris Acset periode 2023-2025.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp286,07 miliar hingga kuartal III/2024, meskipun kinerja pendapatan bersih mengalami peningkatan. 

Melansir laporan keuangan akhir September 2024, ACST membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,11 triliun selama 9 bulan pertama tahun ini. Jumlah itu melesat 33,57% dari periode tahun lalu sebesar Rp1,58 triliun. 

Performa itu ditopang pendapatan jasa konstruksi kepada pihak ketiga sebesar Rp1,36 triliun, tumbuh 91,54% year on year (YoY). Adapun, pendapatan jasa penunjang konstruksi melonjak 256,23% secara tahunan menjadi Rp227 miliar. 

Akan tetapi, beban pokok pendapatan ACST turut meningkat 38,60% atau dari Rp1,56 triliun menjadi Rp2,16 triliun per kuartal III/2024. Beban terbesar datang dari subkontraktor yang menyumbang Rp833,49 miliar. 

Hal tersebut membuat emiten konstruksi ini menorehkan rugi kotor sebesar Rp52,90 miliar sepanjang Januari–September 2024, berbalik arah dari periode sama tahun lalu yang masih meraih laba kotor Rp19,16 miliar.  

Perseroan juga menanggung sejumlah beban, antara lain beban penjualan yang naik dari Rp6,84 miliar menjadi Rp22,92 miliar. Alhasil, ACST mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp288,93 miliar. 

Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, ACST menorehkan rugi bersih senilai Rp286,07 miliar hingga kuartal III/2024. Jumlah ini membengkak dari kerugian tahun lalu sebesar Rp151,22 miliar. 

Dari sisi neraca keuangan, ACST membukukan total aset Rp3,19 triliun hingga akhir September 2024 atau naik 22,38% year to date (YtD). Liabilitas juga melonjak 39,33% YtD menjadi Rp3,08 triliun, sedangkan ekuitas anjlok 72,34% YtD ke Rp109,53 miliar.

Arus kas dan setara kas ACST pada akhir periode September 2024 mencapai Rp373,99 miliar, meningkat 2,37% secara tahunan dari posisi sebelumnya Rp365,32 miliar.

Di lantai bursa, saham ACST saat ini bertengger di level Rp109 per saham. Level harga tersebut mencerminkan pelemahan sebesar 19,85% sepanjang tahun berjalan, dengan kapitalisasi pasar atau market cap mencapai Rp1,38 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper