Bisnis.com, JAKARTA — Holding BUMN Industri Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sekitar Rp27 triliun sampai September 2024. Bagaimana prospek setoran dividennya?
Torehan laba bersih hingga kuartal ketiga 2024 itu telah setara dengan raihan sepanjang tahun penuh 2023. Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo memperkirakan laba bersih MIND ID hingga akhir tahun ini bisa tembus di level Rp30 triliun, seiring dengan capaian pada kuartal ketiga 2024.
“Total asetnya kira-kira hampir Rp400 triliun. Pada perjalanan 2024 ini sampai dengan September, kami sudah mencatatkan laba 2024 sampai Rp27 triliun,” kata Dilo di Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Sampai periode kuartal ketiga 2024, holding tambang pelat merah itu mencatatkan EBITDA di level sekitar Rp39 triliun. Dilo berharap MIND ID dapat menyetor dividen kepada pemegang saham lebih tinggi dari periode penuh 2023 yang berada di level Rp18,5 triliun.
“Saya tidak tahu nih nanti kebijakannya pemerintah terhadap MIND ID pada laporan keuangan 2024 berapa [dividen]-nya, kami siap mendukung pemerintah,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian BUMN menargetkan besaran dividen dari perusahaan-perusahaan pelat merah tembus Rp100 triliun dalam 2 tahun mendatang.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan setelah meraih dividen tertinggi sepanjang masa sebesar Rp82 triliun pada 2023, pihaknya berharap dalam 2 hingga 3 tahun ke depan dividen BUMN berada di level Rp100 triliun.
“Tahun lalu laba kita Rp290 triliun dengan dividen ATH [all time high] Rp80 triliun lebih, dalam 2-3 tahun ke depan bisa Rp100 triliun,” kata Tiko dalam Bisnis Indonesia BUMN Forum 2024, Selasa (30/4/2024).
Tiko juga mengklaim jika perbaikan struktur, transformasi budaya maupun keuangan yang dilakukan BUMN juga ikut dirasakan para masyarakat sebagai pemegang saham emiten BUMN.
Dividen BUMN 2023 yang sebesar Rp82 triliun merupakan dividen tertinggi sepanjang sejarah. Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), setoran dividen BUMN tercatat sebesar Rp37,64 triliun pada 2015, lalu turun menjadi Rp37,13 triliun pada 2016.
Selanjutnya, setoran dividen pada 2017 tercatat sebesar Rp43,90 triliun dan meningkat menjadi Rp45,06 triliun pada 2018. Adapun, setoran dividen pada 2019 tercatat mencapai Rp80,7 triliun.