Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka di Teritori Hijau Terdorong BMRI, TLKM, hingga UNTR

IHSG dibuka di teritori hijau pada perdagangan Senin (2/9/2024) sembari menunggu data inflasi Indonesia pada Agustus 2024.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan dibuka di teritori hijau pada perdagangan Senin (2/9/2024) sembari menunggu data inflasi Indonesia pada Agustus 2024. 

Pada Jumat (30/8/2024), IHSG parkir di level all time high (ATH) 7.670,73. Indeks komposit melesat 4,96% sepanjang Agustus 2024 sehingga mendorong performa IHSG secara year-to-date (YtD) naik 5,47%.

Melansir Bloomberg, IHSG dibuka menguat di level 7.670,86 pada awal perdagangan hari ini, Senin (2/9/2024). Setelah itu, IHSG bergerak di rentang 7.671,42—7.686,53. 

Penguatan IHSG didorong oleh apresiasi harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar 1,05% ke posisi Rp7.200, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebesar 0,65% ke posisi Rp3.080, PT United Tractors Tbk. (UNTR) sebesar 1,39% ke posisi Rp27.425, dan PT Astra International Tbk. (ASII) naik tipis 0,98% ke posisi Rp5.150 per saham. 

Secara teknikal, Tim Analis RHB Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak pada rentang 7.550—7.750 pada Senin (2/9/2024). Menurutnya, IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA5 disertai volume. 

“Meski berpeluang untuk kembali melakukan koreksi, tetapi selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish,” tulisnya dalam riset, Senin (2/9/2024). 

Namun, jika IHSG breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk menguji support garis MA20 untuk masuk ke fase sideways.

RHB Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk saham GGRM, EMTK, PSAB, dan SMGR pada perdagangan Senin (2/9/2024).

Dalam riset terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG berpotensi menguat dan bergerak di rentang 7.606–7.757 pada hari ini. 

Menurutnya, IHSG mengawali perdagangan pada September 2024 dengan rentetan rekor demi rekor yang telah dicapai pada bulan sebelumnya. 

“Tentunya dengan penantian rilis data perekonomian berupa inflasi yang disinyalir masih akan cukup stabil sehingga dapat menjadi salah satu faktor penopang pola pergerakan IHSG,” tulisnya. 

William menambahkan masih cukup kuatnya apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut menambah katalis positif yang membuka peluang untuk kembali terukir rekor baru IHSG dalam jangka panjang.

Pada hari ini, Senin (2/9/2024), investor disarankan untuk mencermati saham ASII, TLKM, TBIG, BBRI, GGRM, PWON, ASRI, ICBP, BBCA, dan BINA.

-------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper