Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) kembali disuspensi atau digembok oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), mulai perdagangan sesi I perdagangan Selasa (27/8/2024).
BEI menyatakan dalam pengumuman bahwa suspensi dilakukan terhadap MSIN sehubungan dengan kembali terjadinya peningkatan harga kumulatif secara signifikan.
Penghentian sementara perdagangan saham PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan hari ini, sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.
Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Sebelum disuspensi, saham MSIN melonjak 16,25% ke Rp6.975 pada perdagangan kemarin (26/8) sehingga dalam sebulan terakhir sahamnya naik tajam 153,64%. MSIN sempat menyentuh Rp7.200 yang merupakan level tertingginya.
Untuk diketahui, BEI juga melakukan suspensi terhadap saham MSIN mulai perdagangan sesi I perdagangan Selasa (20/8/2024). Suspensi dibuka BEI pada sehari setelahnya atau mulai sesi I perdagangan Rabu (21/8/2024).
Baca Juga
Head of Investor Relation PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) Luthan Fadel Putra menjelaskan bahwa adanya keterlibatan pemilik saham perseroan Hary Tanoesoedibjo dalam politik yang menyebabkan harga saham MNC Group melonjak.
"Yang perlu saya singgung adalah mengenai keterlibatan Eksekutif Chairman kami Bapak Hary Tanoesoedibjo, karena pada awal Agustus beliau memutuskan untuk melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Perindo," katanya, pada Jumat (23/8/2024).
Imbasnya, kata Luthan, saham MSIN dan perusahaan-perusahaan di bawah MNC Group mendapat sentimen yang diklaim sangat positif dalam 2-3 minggu terakhir.
-----------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.