Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukuk Ritel SR021: Simulasi Imbal Hasil per Bulan Kupon 6,35% & 6,45%

Penawaran Sukuk Ritel seri SR021 resmi dibuka dengan dua tenor, SR021T3 dan SR021T5, berikut simulasi imbal hasil bulanan yang didapat investor.
Ilustrasi investasi/Freepik
Ilustrasi investasi/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Penawaran Sukuk Ritel seri SR021 resmi dibuka dengan dua tenor, SR021T3 dan SR021T5, pada hari ini, Jumat (23/8/2024).

Adapun untuk tenor SR021T3 penawaran kupon sebesar 6,35% per tahun, dan SR021T5 dengan penawaran kupon sebesar 6,45% per tahun, dan penawaran ini akan dibuka hingga 18 September 2024. Lalu, bagaimana cara menghitung imbal hasil atau kupon bersih SR021 per bulan?

Perhitungan imbal hasil atau kupon SR021 adalah berupa persentase per tahun, tetapi dibayarkan secara bulanan, artinya, nilai kupon per tahun dibagi menjadi 12, dan dipotong pajak kupon sebesar 10%. 

Lebih lanjut, apabila investor membeli satu unit SR021 baik SR021T3 maupun SR021T5 maka cara perhitungan imbal per bulan sebagai berikut. 

Cara Perhitungan Imbal Hasil Sukuk Ritel SR021

Keterangan

Cara Perhitungan

 

 

Nilai Investasi

 

Kupon/tahun

1.000.000 x kupon%

Kupon/bulan

Kupon per tahun /12

Pajak/bulan

Kupon per bulan x 10%

Imbal atau kupon bersih/bulan

Kupon - Pajak

Simulasi Imbal Hasil Bulanan Sukuk Ritel SR021

 

Imbal atau Kupon Bersih/Bulan

Nilai (Rupiah)

SR021T3

SR021T5

 

6,35%

6,45%

1.000.000

4.762,5

4.837,5

5.000.000

23.812,5

24.187,5

10.000.000

47.625

48.375

50.000.000

238.125

241.875

100.000.000

476.250

483.750

500.000.000

2.381.250

2.418.750

Seperti terlihat dalam tabel, dengan nilai investasi Rp500 juta, maka imbal/kupon bersih per unit SR021T3 sebesar Rp2,38 juta dan kupon bersih per unit SR021T5 sebesar Rp2,41 juta.

Jumlah pembayaran imbal/kupon dalam Rupiah penuh. Investor bisa membeli SR021 baik seri SR021T3 maupun SR021T5 senilai mulai dari Rp1 juta (1 unit).

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) telah menyatakan bahwa tujuan penerbitan SR021 adalah untuk menyediakan alternatif investasi yang aman. 

"Menguntungkan, dan likuid bagi masyarakat, mendukung pemulihan ekonomi dan pengembangan pasar keuangan syariah, memperluas basis investor di pasar domestik, dan memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong transformasi masyarakat dari saving-oriented society menuju investment-oriented society," katanya, dalam keterangan resmi, pada Jumat (23/8/2024). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper