Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Pertamina, PT Elnusa Tbk. (ELSA) mencatatkan kinerja operasional yang positif sepanjang paruh pertama 2024. Bisnis utama di sektor distribusi dan logistik tumbuh seiring dengan ekspansi pada jasa hulu migas.
Di sektor distribusi dan logistik energi, ELSA mengangkut 10,5 juta kiloliter (KL) produk energi serta mengelola depo BBM dengan total 0,9 juta KL dan depo LPG dengan total 1,2 juta ton sepanjang paruh pertama 2024.
Distribusi BBM industri dan bahan kimia masing-masing mencapai 54 ribu KL dan 99 ribu drum, menunjukkan kapabilitas Elnusa dalam mendukung distribusi energi nasional.
Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan perseroan telah mencatatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan sepanjang paruh pertama 2024.
“Semester pertama 2024 menjadi periode yang sangat produktif bagi Elnusa. Kinerja yang kuat ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim di Elnusa,” kata Bachtiar lewat siaran pers, Jumat (23/8/2024).
Selain itu, Elnusa juga mencatatkan keberhasilan dalam layanan pengeboran dan perawatan sumur, dengan menyelesaikan 5 sumur Drilling Rig Services (DRS), 54 sumur Hydraulic Workover Services (HWS), dan 11 sumur H₂S Services.
Baca Juga
Dalam segmen wireline services, Elnusa menyelesaikan 37 proyek Wireline Services (WLS), 18 proyek Pressure & Pumping Services (PPS), dan 13 proyek Welltesting Services (WTS).
Di sector Engineering Procurement Construction (EPC) dan Operation Maintenance (OM), Elnusa menyelesaikan 3 proyek EPC, 19 proyek OM, dan 1 proyek engineering.
“Elnusa akan terus memperkuat kontribusi sebagai mitra terpercaya dalam industri migas nasional dan pencapaian target energi nasional,” kata dia.
Di sisi kinerja keuangan, Elnusa menutup paruh pertama 2024 dengan mencatat laba bersih Rp443 miliar, atau tumbuh 77% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, pendapatan usaha tumbuh 8% year-on-year (YoY) pada semester pertama tahun ini ke level Rp6,3 triliun.
Pendapatan usaha konsolidasi itu disumbang dari segmen distribusi dan logistik energi sebesar 50%, jasa hulu migas 41% dan jasa penunjang 9%. Selama periode itu, kontribusi jasa hulu migas naik signifikan 9% dari porsi tahun lalu di angka 32%.
Bachtiar menuturkan perseroan tengah mengejar sejumlah kontrak tahun jamak atau multiyears yang strategis di sisi jasa hulu migas untuk memberikan kontribusi yang signifikan pada pendapatan 1 sampai dengan 2 tahun mendatang.
Sementara itu, lini bisnis Elnusa di bidang distribusi dan logistik cenderung mengalami moderasi sebanyak 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di level 55%.
Selain itu, jumlah aset mengalami peningkatan 13% dari Rp9,2 triliun per Juni 2023 menjadi Rp10,5 triliun pada Juni 2024. Elnusa menutup semester II/2024 dengan mengantongi ekuitas sebesar Rp4,6 triliun dan liabilitas Rp5,8 triliun.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.