Bisnis.com, JAKARTA — Emiten yang terafiliasi dengan Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) menawarkan obligasi korporasi senilai Rp600 miliar untuk modal kerja perusahaan.
BFI Finance berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 dengan jumlah pokok maksimal Rp600 miliar. Obligasi itu akan diterbitkan dengan tiga seri dengan tenor 370 hari, 2 tahun, dan 3 tahun.
Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia dengan target dana Rp6 triliun.
Masa penawaran awal obligasi BFIN dimulai pada 22 Agustus hingga 4 September 2024, penjatahan pada 23 September 2024, dan pencatatan obligasi di BEI pada 26 September 2024. Obligasi tersebut mendapat peringkat AA-(idn) dari THe Fitch Ratings Indonesia.
“Dana yang diperoleh dari penawaran umum ini akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembiayaan investasi, modal kerja, dan multi guna,” tulis manajemen BFI Finance dalam prospektus, Kamis (22/8/2024).
Hingga Mei 2024, BFI Finance mencatat surat berharga yang diterbitkan—setelah dikurangi biaya emisi surat berharga yang diamortisasi—senilai Rp3,11 triliun.
Sebagai informasi, Boy Thohir menggenggam saham BFIN melalui Trinugraha Capital & Co SCA sebagai pemegang saham pengendali BFIN. Hingga 31 Juli 2024, kepemilikan Trinugraha Capital dalam BFIN tercatat sebesar 48,15%.