Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Larutan Cap Kaki Tiga (KINO) Tanggapi Rencana Cukai Minuman Berpemanis 2025

PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) buka suara terkait dengan rencana pengenaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2025.
Ilustrasi minuman manis dalam kemasan (MBDK) yang dijual di mini market. Pemerintah  berencana menerapkan cukai MBDK untuk menggenjot penerimaan dan mengurangi angka penderita diabetes. JIBI/Feni Freycinetia
Ilustrasi minuman manis dalam kemasan (MBDK) yang dijual di mini market. Pemerintah berencana menerapkan cukai MBDK untuk menggenjot penerimaan dan mengurangi angka penderita diabetes. JIBI/Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana untuk menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2025. Rencana itu masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

CEO Kino Indonesia Sidharta P Oetama mengatakan bahwa produsen larutan cap kaki tiga itu akan mematuhi setiap regulasi dari pemerintah, termasuk soal cukai MBDK. 

"Kami selalu memantau perkembangan regulasi yang ada dalam industri. Di Kino Indonesia, kami berkomitmen untuk comply [patuh] terhadap setiap regulasi yang ada," katanya kepada Bisnis, Kamis (22/8/2024). 

Dia mengatakan bahwa saat ini KINO masih berupaya mempelajari kebijakan pemerintah terkait dengan aturan cukai minuman pemanis tersebut. 

"Saat ini kami masih mempelajari terkait implementasi kebijakan tersebut. Juga memastikan strategi bisnis kami tetap kuat dan responsif terhadap kebutuhan pasar serta regulasi yang berlaku," ujarnya. 

Sebagai informasi, dalam RAPBN 2025, pemerintah mengusulkan penerimaan cukai sebesar Rp244,2 triliun atau tumbuh 5,9%, dan untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan mengoptimalkan penerimaan melalui ekstensifikasi cukai. 

Salah satu yang direncanakan akan dikenakan cukai tersebut adalah minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK). 

"Pengenaan cukai terhadap MBDK tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan konsumsi gula dan atau pemanis yang berlebihan," tertulis di Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025.

Penerimaan cukai pada 2024 diperkirakan akan kembali tumbuh 3,9%. Meski begitu, pemerintah belum memasang target penerimaan cukai MBDK dalam RAPBN 2025.

Pada perdagangan hari ini, Kamis (22/8/2024), saham KINO ditutup menguat 1,52% ke level Rp1.340 per saham. Sepanjang tahun berjalan 2024, saham KINO 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper