Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,27% atau 20,68 poin ke level 7.554,59 pada perdagangan Rabu (21/8/2024), atau kembali ditutup pada level all time high (ATH). Saham BBRI, BMRI, hingga BREN ditutup ke zona hijau sore ini.
Berdasarkan data RTI Business, pada pukul 16.00 WIB, IHSG berada pada posisi 7.554,593 atau naik 0,27%.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.543,63 sampai dengan 7.594,54. Tercatat, 268 saham menguat, 295 saham melemah, dan 231 saham bergerak di tempat.
Kapitalisasi pasar terpantau naik ke posisi Rp12.817 triliun. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp2 triliun. Saham BBRI ditutup menguat 3,03% ke level Rp5.100 per saham.
Saham lainnya yang juga menguat sore ini adalah saham BMRI yang naik 0,69% ke level Rp7.250. Lalu, saham BREN menguat 1,06% ke level Rp9.525 per saham dan PANI naik 8,26% ke level Rp5.900 per saham.
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi pasar disebut sedang menanti petunjuk Federal Reserve System (The Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) yang akan melakukan pemangkasan suku bunga pada September 2024.
Analis CGS Internasional Sekuritas Indonesia, Mino memprediksi respons pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Saat ini, investor sedang mencari petujuk terkait dengan besaran pemangkasan suku bunga nanti apakah 25 basis poin atau 50 bps.
Adapun, selain menantikan besaran pemotongan suku bunga The Fed, dia menuturkan bahwa investor juga masih menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole Economic Symposium pada akhir pekan ini.
Untuk diketahui, Simposium Jackson Hole bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), akan digelar dengan puncak acara pada Jumat (23/08/2024). Gubernur The Fed Jerome Powell akan berbicara tentang prospek ekonomi.
Sebagaimana diketahui, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed masih menahan suku bunga acuan di kisaran 5,25%-5,5%, dan mengisyaratkan akan memangkas suku bunga pada September 2024. Sementara itu, Bank Indonesia juga menahan suku bunga acuan di level 6,25%.