Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tancap Gas ke Level 7.489: Saham BREN, TLKM, BBRI Melaju

IHSG dibuka menguat sebesar 22,45 poin atau 0,30% menuju posisi 7.489,28 pada awal perdagangan sesi pertama, Senin (20/8).
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat menuju level 7.489,28 pada pembukaan perdagangan Selasa (20/8/2024). Sejumlah saham big caps seperti BREN, TLKM, BBRI dan BBNI terpantau menorehkan kenaikan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI)IHSG membukukan penguatan sebesar 22,45 poin atau 0,30% menuju posisi 7.489,28. Pada awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.466,83 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.501,88. 

Tercatat, sebanyak 235 saham menguat, 115 saham menurun, dan 213 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp12.738,35 triliun.

Dari saham berkapitalisasi pasar jumbo, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) tancap gas lewat kenaikan 2,17% menuju Rp9.400. Peningkatan ini diikuti saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang menguat 1,37% ke Rp2.970.

Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) meningkat 0,83% ke Rp4.860. Adapun saham Himbara lainnya yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) membukukan penguatan sebesar 0,47% menjadi Rp5.375. 

Sementara itu, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang dimiliki Low Tuck Kwong menorehkan penurunan harga sebesar 0,73% menuju level Rp16.950 per lembar.

Saham top gainers pada awal perdagangan dihuni oleh PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA) yang melesat 22,99% ke level Rp230. Posisi ini disusul saham PT Green Power Group Tbk. (LABA) yang naik 17,71% menuju Rp452 per lembar. 

Di sisi lain, penghuni saham paling boncos atau top losers pada awal perdagangan adalah PT Tempo Intimedia Tbk. (TMPO) yang merosot 6,06% ke level Rp93. 

Pada hari ini, IHSG dinilai berpeluang menembus rekor all time high (ATH) baru ke level 7.500 setelah sebelumnya menguat 0,47% ke posisi 7.466,83 atau merupakan rekor ATH. Sebanyak 318 saham menguat, 276 saham melemah, dan 207 saham stagnan. 

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan Higher High (HH) level namun volume rendah. 

“Meski berpeluang untuk kembali melakukan koreksi, namun selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya," ujar Wafi.

Dia menambahkan, jika breakdown support garis MA5 maka indeks komposit berpeluang menguji support garis MA20 untuk kembali melanjutkan fase sideways. Pada perdagangan hari ini, range IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.300 hingga 7.500.

 

-------------------------

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper