Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak sideways tetapi berpotensi menguat tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024). Pelaku pasar menunggu data inflasi Amerika Serikat.
Pada perdagangan Senin (12/8/2024), IHSG menguat 40,62 poin atau 0,56% dan mendarat di level 7.297,62. Investor asing membukukan beli bersih Rp489,99 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli ialah BMRI, BBCA, FILM, HRUM dan INCO.
Dari AS, Wall Street yang ditutup bervariasi pada Senin (12/8/2024) karena investor bersiap menghadapi rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada Rabu (14/8/2024). Indeks S&P 500 naik 0,23% ke 5.344,39 dan Nasdaq Composite naik 0,21% menjadi 16.780,61. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 0,36% menjadi 39.357,01.
Head of Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG berpotensi sideways menunggu data inflasi AS pada Rabu nanti. Level support IHSG di 7.200-7.250, sedangkan level resistance berada di 7.320-7.350.
Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas memaparkan IHSG diperkirakan akan menguji area 7.302 pada perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024).
“Waspadai akan adanya koreksi IHSG yang diperkirakan akan menuju ke 6.949–7.026,” tulisnya dalam riset, Selasa (13/8/2024).
Sejalan dengan itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang support 6.998—7.181 dan resistance 7.298—7.354 pada hari ini.
Secara teknikal, Tim Analis Phintraco Sekuritas menilai MACD masih mengindikasikan potensi minor bullish reversal tren lanjutan untuk beberapa hari ke depan.
“IHSG berpeluang uji resistance di kisaran 7.300-7.330 apabila bertahan di rentang pivot 7.250-7.275 pada Selasa [13/8/2024],” tulisnya dalam riset, Selasa (13/8/2024).
Phintraco Sekuritas membeberkan sejumlah katalis dari sisi eksternal dan domestik yang mewarnai pergerakan IHSG hari ini. Dari eksternal, lanjutnya, pasar mengantisipasi data inflasi produsen (Producer Price Index) Amerika Serikat yang diperkirakan melambat ke 0,1% secara bulanan pada Juli 2024 dari 0,2% year-on-year pada Juni 2024.
Selain itu, data eksternal lain yang diantisipasi ialah penurunan ZEW Economic Sentiment Index di Euro Area dan Jerman pada Agustus 2024, dan perkiraan kenaikan tingkat pengangguran di Inggris ke 4,5% pada Juni 2024 dari 4,4% pada Mei 2024.
Baca Juga : Hari Ini Sri Mulyani Umumkan Data Penting APBN Juli 2024, soal Defisit, KUR, hingga Bansos |
---|
Dari domestik, pasar menantikan data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) Juli 2024 yang diperkirakan Kembali catatkan surplus. Di sisi lain, nilai ekspor diperkirakan lebih baik pada Juli 2024 sejalan dengan pertumbuhan nilai impor China yang jauh lebih tinggi dari ekspektasi pada Juli 2024.
Top picks saham Phintraco Sekuritas pada Selasa (13/8/2024) meliputi ITMG, MDKA, PTBA, INCO, ANTM dan TINS.
Pada perdagangan hari ini, BNI Sekuritas menyarankan investor untuk melakukan buy on weakness saham PANI , buy if break saham BREN, serta speculative buy saham MAPI, PSAB, BBNI, dan CPIN.
Adapun, MNC Sekuritas menyematkan rekomendasi buy on weakness untuk saham BRMS, DOID, ITMG, dan PGEO pada perdaganga Selasa (13/8/2024).
--------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024). Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 16.00 WIB, IHSG berada pada posisi 7.356,63 atau naik 0,81%.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.286-7.366. Tercatat, 332 saham menguat, 230 saham melemah, dan 224 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp12.489 triliun.
Saham-saham BUMN karya seperti WIKA, PTPP, hingga ADHI ditutup menjadi top gainers sore ini.
Hingga akhir sesi I perdagangan Selasa (13/8/2024), saham tiga emiten BUMN konstruksi kompak melesat.
Penguatan dipimpin oleh saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang melonjak 24,3% ke level Rp266 per saham.
Disusul oleh saham PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) yang naik 14,95% ke posisi Rp446 per saham dan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menanjak 14,84% ke posisi Rp194 per saham.
Penguatan itu sejalan dengan masuknya saham WIKA dalam indeks MSCI Indonesia Small Cap mulai 2 September 2024.
Sentimen lain yang mewarnai sektor konstruksi BUMN datang dari pernyataan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
“Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan [IKN]. Kalau bisa kita percepat," ujar Prabowo dalam keterangan resminya, Selasa (13/8/2024).
Menurut Prabowo, prioritas utama adalah pembangunan gedung-gedung penting seperti Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Prabowo yakin bahwa dengan selesainya pusat pemerintahan di IKN, akan ada lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru ini.
"Saya optimis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi," pungkasnya.
IHSG ditutup menguat 0,65% ke posisi 7.344,837 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024). Pada saat yang sama, indeks LQ45 terapresiasi 0,39% ke level 911,771 dan IDX30 meningkat 0,51% menuju 460,971.
Saham big banks mendorong laju IHSG, a.l. BBCA naik 0,49%, BBRI menguat 0,85%, dan BMRI terapresiasi 0,36%. Sementara itu, saham tiga emiten BUMN konstruksi kompak melesat dipimpin saham WIKA melonjak 24,3%, PTPP naik 14,95%, dan ADHI 14,84%.
Di pasar saham terjadi transaksi dengan volume sebanyak 16,3 miliar saham dengan akumulasi nilai transaksi Rp6,9 triliun.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada Selasa (13/8/2024) pada level 7.316. Sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.307 hingga 7.317.
Sebanyak 131,5 juta saham ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai Rp184 miliar. Tercatat, 117 saham menguat, 44 saham melemah, dan 778 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp12.382 triliun.