Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas Beri Kisi-Kisi Soal IPO, Ada BUMN?

Simak kisi-kisi Mandiri Sekuritas mengenai perusahaan yang akan dibawa melantai ke Bursa.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Mandiri Sekuritas memberikan kisi-kisi mengenai penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dari perusahaan-perusahaan BUMN.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai IPO BUMN tersebut.

"Saya belum bisa bicara," tutur Oki di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Oki melanjutkan Mandiri Sekuritas akan melihat kondisi dan dinamika pasar terlebih dahulu untuk membawa perusahaan melantai di Bursa. Dia menuturkan Mandiri Sekuritas akan mempersiapkan perusahaan-perusahaan yang memiliki tujuan untuk melantai di Bursa.

Selain itu, lanjut Oki, terdapat pula perusahaan yang mengincar dana IPO di atas Rp1 triliun dalam pipeline Mandiri Sekuritas.

"Ada [di atas Rp1 triliun], kami lagi siapkan. Tergantung marketnya seperti apa," tuturnya.

Oki melanjutkan saat ini Mandiri Sekuritas tengah mencermati window di pasar seperti apa. Menurutnya, selain menyiapkan fundamental perusahaan, growth story perusahaan ke depan juga penting untuk disiapkan.

"Yang penting growth story ke depan seperti apa, dan setelah itu pick the right window. Window-nya kita belum tahu, Fed belum tahu, pemerintahan baru juga masih Oktober, jadi kami lihat dulu. Tetapi enggak menutup, enggak setop perusahaan untuk get prepared," tuturnya.

Adapun hingga saat ini, Mandiri Sekuritas tercatat belum membawa satupun perusahaan untuk melantai di Bursa. Bisnis Mandiri Sekuritas hingga saat ini masih lebih banyak ditopang oleh penerbitan obligasi rupiah dan dolar, hingga advisory merger dan akuisisi.

Menurut Oki, saat ini bisnis merger dan akuisisi masih cukup aktif, karena tidak tergantung oleh dinamika pasar. Sementara itu, dari bisnis penerbitan obligasi, Oki menuturkan Mandiri Sekuritas telah membantu penerbitan sekitar 40 obligasi di tahun ini.

"Jadi merger dan akuisisi lebih jadi fokus kami tahun ini. Obligasi continue to be strong, kami sudah bantu penerbitan sekitar 40 obligasi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper