Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 570,02 pada perdagangan hari ini Kamis (1/8/2024). Seiring penguatan Indeks Bisnis-27, saham BMRI, KLBF dan TOWR pesta cuan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini terapresiasi 1,42% ke level 570,02. Indeks bergerak di kisaran 562,93 hingga 570,06 sepanjang perdagangan.
Dari total 27 konstituen, terdapat 15 saham yang ditutup di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 10 saham lainnya parkir di zona merah.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memimpin indeks dengan kenaikan 5,47% ke level Rp6.750 per saham. Disusul saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang naik 3,77% ke level Rp1.650 per saham.
Selanjutnya, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) naik 3,14% ke level Rp820 per saham. Diikuti PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) milik Prajogo Pangestu yang menguat 2,75% ke level Rp1.120 per saham.
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) pun ditutup menguat 2,41% ke level Rp3.830 per saham. Diikuti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 2,28% ke level Rp1.345 per saham.
Baca Juga
Beberapa konstituen indeks yang parkir di zona hijau lainnya yaitu BBNI, BBRI, MEDC, BBCA, ADRO, ICBP hingga ASII. Sementara itu saham yang stagnan yakni EXCL dan TLKM.
Di lain sisi, saham yang parkir di zona merah yaitu PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang turun 3,45% ke level Rp1.400 per saham. Diikuti PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang turun 3,07% ke level Rp2.530 per saham.
Selanjutnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) melemah 2,99% ke posisi Rp8.100 per saham. Disusul PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang turun 2,70% ke Rp5.400 per saham.
Beberapa konstituen indeks yang parkir di zona merah lainnya yaitu MIKA, SMGR, UNTR, BRIS, AMRT, dan PGAS.
Sejalan dengan penguatan Indeks Bisnis-27, IHSG juga ditutup menguat 0,97% atau 70,23 poin ke level 7.325,99. Sepanjang sesi hari ini, IHSG bergerak di rentang 7.258 hingga 7.325.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
