Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Alat Berat Hexindo (HEXA) Cetak Laba US$5,69 Juta, Turun 59,82%

PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) membukukan laba US$5,69 Juta sepanjang kuartal II/2024. Angka tersebut turun 59,82% secara tahunan.
Emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) membukukan laba US$5,69 Juta sepanjang kuartal II/2024. Angka tersebut turun 59,82% secara tahunan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) membukukan laba US$5,69 Juta sepanjang kuartal II/2024. Angka tersebut turun 59,82% secara tahunan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten alat berat Grup Hitachi, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada Juni 2024.

Sepanjang April—Juni 2024, HEXA mencetak pendapatan bersih sebesar US$91,50 juta. Pendapatan tersebut turun 36,38% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar US$143,83 juta.

Kenaikan penjualan tersebut di topang utamanya dari penjualan alat berat kepada pihak ketiga, yang berkontribusi sebesar US$47,54 juta. Angka itu turun 34,65% dibandingkan dengan penjualan akumulasi April—Juni 2023 sebesar US$72,75 juta.

Sementara itu, segmen penyewaan alat berat kepada pihak ketiga tercatat naik 6,60% menjadi US$3,16 juta dari sebelumnya hanya US$2,96 juta.

Di tengah kenaikan penurunan tersebut, beban pokok penghasilan HEXA juga tercatat turun 36,44% dari US$109,82 juta menjadi US$69,80 juta. Beban penjualan juga mengalami penurunan dari US$7,03 juta menjadi US$6,18juta.

Kendati begitu, laba tahun berjalan HEXA mengalami penurunan 59,82% dari US$14,18 juta pada April—Juni 2023 menjadi US$5,69 juta sepanjang April—Juni 2023.

Adapun total aset HEXA pada akhir Juni 2024 mencapai US$406,54 juta, turun dari posisi Maret 2024 senilai US$409,43 juta.

Liabilitas HEXA juga turun menjadi US$221,66 juta per Juni 2024 dari US$230,24 juta pada akhir Maret 2024. Sementara itu ekuitas naik menjadi US$184,88 juta dari US$179,18 juta.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper