Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2024.
Hasilnya, produsen Indomie ini membukukan penjualan bersih secara konsolidasi sebesar Rp36,96 triliun pada semester I/2024. Jumlah tersebut meningkat sebesar 7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp34,48 triliun.
Sementara itu, laba usaha ICBP tumbuh sebesar 25% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp8,89 triliun atau posisi sebelumnya Rp7,10 triliun. Adapun laba inti yang mencerminkan kinerja operasional perseroan tembus Rp5,62 triliun atau naik 20% YoY.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim, mengatakan bahwa perseroan mampu menjaga pertumbuhan penjualan meski di tengah ketidakpastian global.
“Kami berbesar hati atas kinerja yang dicapai pada semester pertama tahun 2024. Di tengah berbagai ketidakpastian global, seluruh segmen usaha kami mampu memberikan pertumbuhan penjualan maupun laba usaha,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (31/7/2024).
Dia menuturkan bahwa ke depannya, ICBP akan terus memanfaatkan ketangguhan model bisnis yang dimiliki untuk mendorong kinerja usaha dan mempertahankan daya saing. Langkah tersebut ditempuh guna memberi kinerja yang berkelanjutan.
Baca Juga
Dari lantai bursa, saham ICBP ditutup menguat 0,23% menuju level Rp10.925 per lembar pada perdagangan hari ini. Banderol tersebut mencerminkan kenaikan sebesar 3,31% year-to-date (YtD), serta tumbuh 11,48% dalam kurun tiga bulan terakhir.
Sementara itu, berdasarkan catatan Bisnis pada 25 Juli 2024, tren positif pergerakan harga saham ICBP masih sejalan dengan konsensus analis yang dihimpun oleh Bloomberg.
Tercatat, seluruh atau sebanyak 34 sekuritas memberikan rekomendasi beli. Adapun Target harga saham ICBP berada di Rp13.103 menurut konsensus dalam 12 bulan ke depan.
Di tengah laju positif saham ICBP, salah satu investor raksasa BlackRock terpantau rajin memperbesar kepemilikan pada periode berjalan Juli 2024. Namun, BlackRock sempat mengurangi kepemilikan di ICBP sejak Maret 2024 hingga Juni 2024.
Akan tetapi, memasuki periode Juli 2024, BlackRock berbalik arah dengan memperbesar kepemilikan sahamnya di ICBP. Jumlah yang mereka pegang lantas bertambah dari posisi 64,81 juta lembar per akhir Juni lalu, kini menjadi 65,00 juta.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.