Bisnis.com, JAKARTA — PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) membukukan peningkatan laba bersih sepanjang semester I/2024, terimbas moncernya penjualan smartphone dan tablet.
Berdasarkan laporan keuangan per akhir Juni 2024, ERAA membukukan penjualan bersih sebesar Rp33,11 triliun atau meningkat 14,60% year-on-year (YoY). Performa ini ditopang penjualan di segmen telepon seluler dan tablet yang meraih Rp27,13 triliun, atau naik 16,09% YoY.
Selanjutnya, penjualan aksesori dan lain-lain menjadi kontributor kedua lewat raihan Rp3,87 triliun atau tumbuh 20,04% secara tahunan. Adapun segmen komputer dan peralatan elektronik lainnya menyumbang Rp1,21 triliun, dan segmen produk operator menyumbang Rp897,46 triliun.
Sejalan dengan kenaikan tersebut, beban pokok penjualan ERAA juga naik 14,41% YoY menjadi Rp29,54 triliun. Dengan demikian, perseroan merangkum laba kotor sepanjang semester I/2023 sebesar Rp3,57 triliun atau masih tumbuh 16,17% secara tahunan.
Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, ERAA meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp523,57 miliar, naik 14,15% YoY. Laba per saham juga naik dari posisi Rp29,06 menjadi Rp33,17.
Dari sisi neraca, ERAA membukukan total aset senilai Rp23,78 triliun atau meningkat 16,32% YoY. Adapun liabilitas perseroan juga naik 24,44% secara tahunan menjadi Rp15,32 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp8,45 triliun atau tumbuh 4,02% YoY.
Baca Juga
Di sisi lain, arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Juni 2024 tercatat sebesar Rp827,84 miliar atau naik dari posisi sebelumnya minus Rp370,13 miliar.
Optimistis Penjualan Smarthpone 2024 Moncer
Sebelumnya, perseroan optimistis penjualan smartphone flagship akan tetap moncer tahun ini. ERAA mencatat tren positif selama semester I/2024 dengan berbagai merek smartphone, seperti Infinix, Samsung, Tecno, Vivo, dan Xiaomi, yang merilis produk flagship di pasar Indonesia.
Head of Corporate Communications Erajaya Group, Djunadi Satrio, mengatakan kondisi ini menunjukkan keyakinan terhadap potensi pasar smartphone flagship di Indonesia.
Sebagai peritel, Erajaya Group menghadirkan pengalaman berbelanja yang positif melalui berbagai promo menarik dan kemudahan bertransaksi, termasuk cicilan 0% yang bekerja sama dengan mitra perbankan dan layanan pembiayaan.
“Kami tetap optimistis mengingat segmen smartphone flagship adalah segmen konsumen yang tidak terlalu terdampak oleh kondisi ekonomi nasional maupun global,” kata Djunadi kepada Bisnis, Rabu (24/7/2024).
Djunadi juga menyebut bahwa sejumlah merek smartphone terus memperkenalkan produk terbaru dengan spesifikasi canggih dan desain premium yang memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. Namun, ERAA menyadari bahwa kondisi global dapat mempengaruhi rantai pasok industri smartphone, seperti ketersediaan chip dan harga komponen.
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.