Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks LQ45 Bakal Rebalancing, Saham Mana yang Berpeluang Masuk?

Analis melihat terdapat peluang bagi dua saham yakni JPFA dan ADMR untuk masuk ke LQ45 dalam rebalancing periode Agustus-November 2024.
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan rebalancing indeks-indeks utama seperti LQ45 untuk periode Agustus hingga November 2024. Analis melihat terdapat dua saham yang berpeluang masuk ke dalam indeks ini. 

Head of Consumer Education and Literation Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memperkirakan emiten seperti PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dan PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA) berpeluang masuk ke dalam indeks berisikan 45 saham paling likuid di pasar modal ini. 

"Hal ini berdasarkan transaksi, kinerja keuangan, dan kapitalisasi pasar yang disesuaikan dengan free float," ucap Audi, Selasa (23/7/2024). 

Dia melanjutkan berdasarkan data RTI dalam tiga bulan terakhir, frekuensi transaksi ADMR tercatat sebesar 310.019 kali dan JPFA sebesar 240.212 kali. Kedua saham tersebut juga memiliki free float sebesar 14,32% untuk ADMR dan 43,26% untuk JPFA.

Audi juga memberikan rekomendasi buy untuk JPFA dengan target price sebesar Rp1.830 per saham dan buy untuk ADMR dengan target price sebesar Rp1.755 per saham. 

Adapun untuk pilihan saham-saham di indeks LQ45 saat ini, Kiwoom Sekuritas memberikan lima rekomendasi saham. Saham-saham tersebut di antaranya BMRI dengan rekomendasi buy dengan target price Rp7.350 per saham, dan ASII buy dengan TP Rp5.418 per saham.

Lalu EXCL buy dengan TP Rp2.582, MEDC dengan rating buy dan TP Rp1.596 per saham. Saham terakhir yang direkomendasikan Kiwoom Sekuritas di indeks LQ45 adalah HRUM buy dengan TP Rp1.505.

Sebagai informasi, saat ini indeks LQ45 tercatat masih melemah 4,88% secara year to date (YTD) atau sejak awal tahun. Gerak saham LQ45 tertinggal dari IHSG yang telah menguat 0,68% per 22 Juli 2024. 

Berdasarkan data BEI hingga Juni 2024, beberapa saham yang menjadi pemberat Indeks LQ45 antara lain seperti BBRI yang memberatkan indeks 28,9 poin, TLKM sebesar 21 poin, dan GOTO yang memberatkan indeks sebesar 16,26 poin. 

Di sisi lain, saham AMMN menjadi pendorong indeks LQ45 sebesar 7,97 poin, BBCA sebesar 7,91 poin, dan BMRI sebesar 2,84 poin. 

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Terminal per 22 Juli 2024, terdapat beberapa saham LQ45 yang telah terdiskon valuasinya. Apabila mengacu pada perhitungan PER di bawah 10 kali dan PBV di bawah satu kali, terdapat setidaknya lima saham dengan valuasi yang telah terdiskon dalam indeks ini.

Saham-saham dengan PER di bawah 10 kali dan PBV di bawah satu kali tersebut adalah ASII, ADRO, PGAS, INKP, dan GGRM.

-----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper