Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mengumumkan telah mendirikan anak usaha baru PT Katalis Investama Mandiri (KIM) yang bergerak di bidang lingkungan, sosial dan tata kelola atau ESG.
Direktur Delta Dunia Makmur Dian Sofia Andyasruri menjelaskan pendirian KIM telah dinyatakan dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.55 tertanggal 16 Juli 2024 dan telah mendapatkan pengesahan pendirian dari Kemenkumham tanggal 17 Juli 2024.
"KIM didirikan sebagai perusahaan sub-holding untuk menunjang strategi jangka panjang perseroan di bidang lingkkungan, soasial dan tata kelola atau ESG," kata Dian dalam keterbukaan infromasi, Jumat (19/7/2024).
Dian menambahkan, dalam pendirian perusahaan baru tersebut, Delta Dunia Makmur menjadi pemilik saham mayoritas dengan kepemilikan 99,6%, sementara sisanya atau 0,4% dikempit oleh Ronald Sutardja.
Dian juga menegaskan pendirian KIM tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.
Peluang Akuisisi Tambang Baru
Baca Juga
Sebelumnya, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) membuka peluang mengakuisisi tambang baru dengan beberapa kriteria dan selaras dengan target diversifikasi bisnis hingga 2028.
Direktur Delta Dunia Makmur Iwan Fuad Salim menjelaskan pihaknya membuka peluang akuisisi tambang baru jika ada kesempatan dan sesuai dengan strategi dan kriteria yang diterapkan DOID.
"If and when ada opportunity bagus seperti kemarin kita pasti diskusi internal dan kita akan diskusi dengan partner kita dari bank dan dari alat berat," kata Iwan saat kunjungan ke Bisnis Indonesia, Jumat (12/7/2024).
Iwan menjelaskan salah satu kriteria yang ditetapkan adalah harga komoditas terkait, prospek ke depan serta strategi bisnis DOID. Menurutnya harga komoditas saat ini volatile, sehingga DOID masih perlu memonitor sebelum melakukan akuisisi.
Komitmen DOID untuk mengurangi proporsi pendapatan dari batu bara thermal menjadi sebesar 50% di 2028 juga akan menjadi pertimbangan.
"Memastikan bahwa 2028 proporsi pendapatan [dari batu bara] thermal 50%. So, any aqcuisition investment harus bisa dibuktikan untuk mendukung target tersebut,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, DOID melalui anak usahanya baru saja merampungkan akuisisi tambang antrasit AS.
Akuisisi ini memastikan DOID memiliki kepemilikan atas empat tambang antrasit berkadar sangat tinggi (Ultra-High-Grade/UHG) di Pennsylvania, AS. Maka dengan akuisisi ini memungkinkan DOID untuk memenuhi permintaan atas antrasit UHG ke depan.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.