Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Buyback Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Simulasi Cuan Jual 5 Tahun

Simulasi cuan jual hingga Rp504.000 saat harga buyback emas Antam pecah rekor baru.
Produk emas edisi Hari Raya Idul Fitri berupa Emas Batangan dan New Gift Series dengan tema produk Idul Fitri 2023/1444 Hijriah dari PT. Antam Tbk UBPP Logam Mulia./logammulia.com
Produk emas edisi Hari Raya Idul Fitri berupa Emas Batangan dan New Gift Series dengan tema produk Idul Fitri 2023/1444 Hijriah dari PT. Antam Tbk UBPP Logam Mulia./logammulia.com

Bisnis.com, JAKARTA — Harga buyback emas Antam memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa yang baru pada akhir pekan kedua Juli 2024.

Pergerakan harga buyback emas Antam kembali memecahkan rekor. Banderol pembelian kembali emas Antam 24 karat untuk ukuran 1 gram berada di Rp1.266.000 pada Sabtu (13/7/2024). Posisi itu memecahkan rekor Rp1.256.000 pada 20 Mei 2024.

Untuk diketahui harga buyback emas batangan Antam LM mengikuti pergerakan harga dunia. Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). 

Adapun, PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. 

Buyback emas merupakan transaksi menjual kembali emas, baik dalam bentuk logam mulia, logam batangan, maupun perhiasan. Biasanya, harga yang dibanderol lebih rendah dari harga jual saat itu. 

Kendati demikian, buyback emas masih bisa mendatangkan keuntungan apabila terdapat selisih besar antara harga jual dan harga buyback.

Dalam catatan Bisnis, harga Antam cetakan 1 gram terpantau dipatok di Rp762.000 pada 2 Januari 2020. Artinya, telah terdapat keuntungan Rp504.000 hingga Sabtu (13/7/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas pada perdagangan Jumat (12/7/2024) terpantau datar setelah reli yang kuat di sesi sebelumnya, meskipun emas batangan masih berada di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut di tengah spekulasi penurunan suku bunga AS. Harga emas di pasar spot turun 0,14% menjadi US$2,411.31 per ounce.

Serangkaian data ekonomi AS, termasuk indeks harga konsumen inti, telah memberi sinyal bahwa inflasi AS sedang menurun, yang dapat memberikan keyakinan kepada Ketua Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya bahwa mereka akan memerlukan penurunan suku bunga.

Aktivitas di pasar dana berjangka federal menunjukkan bahwa pedagang obligasi meningkatkan taruhan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar setengah persentase poin pada bulan September, bukan kenaikan standar sebesar seperempat poin. Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas yang tidak berbunga.

Emas batangan telah menguat sebesar 17% tahun ini meskipun ada hambatan termasuk suku bunga tinggi dan inflasi yang tinggi, sebagian berkat pembelian bank sentral yang kuat, permintaan investor dan daya tarik logam sebagai aset safe haven di tengah meningkatnya risiko politik.

Berikut simulasi terbaru potensi keuntungan dari penjualan emas Antam dalam 5 tahun terakhir hingga Sabtu (13/7/2024):

Perbandingan Harga Pembelian & Buyback Emas Antam
Periode Pembelian Emas Antam ukuran 1 gram Selisih dengan Harga Buyback Sabtu (13/7/2024)
2 Januari 2024 Rp136.000
2 Januari 2023 Rp239.000
2 Januari 2022 Rp327.000
2 Januari 2021 Rp296.000
2 Januari 2020 Rp503.000

Sumber: logammulia.com, diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper