Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Kilau Saham ANTM hingga CTRA

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka pada zona hijau dengan menguat ke level 558,47 pada perdagangan hari ini, Senin (8/7/2024). Saham ANTM, BBNI, dan CTRA bawa indeks ini menguat ke zona hijau pagi ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,43 poin sesaat setelah pembukaan atau 0,43% ke level 557,88. Indeks bergerak di kisaran 557,25 hingga 558,81 sepanjang perdagangan.

Dari 27 konstituen, terdapat 13 saham yang dibuka di zona hijau, 5 saham stagnan, dan 9 saham lainnya parkir di zona merah.

Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi salah satu saham yang menguat sesaat setelah pembukaan. Saham ANTM naik 1,15% atau 15 poin ke level Rp1.325. Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga naik 0,64% ke level Rp4.730 sesaat setelah pembukaan.

Emiten lainnya yang juga menguat dalam indeks ini di antaranya ASII, CTRA, KLBF, hingga TLKM. Saham-saham tersebut menguat masing-masing 0,22%, 1,72%, 0,67%, dan 0,33%.

Sementara itu, saham-saham yang melemah dalam indeks ini adalah saham-saham seperti BRPT yang turun 0,40% ke level Rp1.195, BMRI melemah 0,39%, hingga MEDC yang turun 0,72%.

Adapun konstituen yang bergerak stagnan di Indeks Bisnis-27 pada pembukaan pagi hari ini adalah salah satunya saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) pada level Rp4.800 per saham. 

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada Senin (8/7/2024) pada level 7.261. Sesaat setelah perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.244 hingga 7.265. 

Sebanyak 543 juta saham ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai Rp234 miliar. 

Tercatat, 168 saham menguat, 79 saham melemah, dan 688 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp12.416 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.