Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diproyeksikan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Jumat (5/7/2024), setelah ditutup naik pada perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (4/7), rupiah ditutup menguat 0,25% ke posisi Rp16.330 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terpantau melemah 0,17% ke level 104,892.
Penguatan rupiah beriringan dengan sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya yang kompak bergerak naik terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,29%, dolar Hong Kong dan dolar Singapura menguat masing-masing 029% dan 0,01%.
Kemudian won Korea menguat 0,40%, peso Filipina naik 0,23%, ringgit Malaysia menguat 0,23%, yuan China naik 0,01%, rupee India menguat 0,04% serta baht Thailand menguat 0,23%.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan alat CME Fedwatch menunjukkan para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada bulan September hampir 66%, naik dari 59% yang terlihat sehari lalu.
“Namun, risalah pertemuan The Fed pada bulan Juni menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan masih tidak yakin bahwa inflasi telah turun hingga batas dimana penurunan suku bunga dapat dilakukan,” kata dia dalam riset harian, Kamis (4/7/2024).
Baca Juga
Ibrahim menjelaskan jika beberapa pejabat masih melihat perlunya suku bunga yang lebih tinggi untuk menurunkan inflasi. Beberapa pejabat The Fed, yang paling terkenal adalah Ketua The Fed Jerome Powell, juga memperingatkan pada minggu ini bahwa meskipun bank tersebut telah membuat beberapa kemajuan dalam memerangi inflasi, bank tersebut masih kurang percaya diri untuk mulai memangkas suku bunga.
Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2024 ini diprediksi tidak akan setinggi pada kuartal I/2024, hanya akan tumbuh 4,9% hingga 5,1%. Namun dalam kondisi saat ini yang serba tak menentu akibat tensi politik yang memanas, angka tersebut sudah cukup bagus.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Indonesia pada kuartal pertama 2024 tumbuh sebesar 5,11% year on year (yoy). Pertumbuhan ekonomi ini meningkat dari kuartal keempat 2023 yang sebesar 5,04% yoy, dan juga meningkat dari kuartal pertama 2023 yang sebesar 5,04% yoy.
Oleh sebab itu, Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah pada perdagangan hari ini akan fluktuatif namun bergerak ditutup menguat di rentang Rp16.280 hingga Rp16.400 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 50 poin atau 0,31% ke level Rp16.279 per dolar AS pada pukul 14.41 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,13 poin atau 0,13% ke 105 pada pukul 14.47 WIB.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,13% atau 21 poin ke level Rp16.309 per dolar AS usai rilis data cadangan devisa.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai US$140,2 miliar pada Juni 2024.
Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyampaikan bahwa posisi cadangan devisa tersebut naik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar US$139,0 miliar.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berbalik menguat tipis 1 poin ke level Rp16.329 per dolar AS pada pukul 10.08 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,09 poin atau 0,09% ke 105,04 pada pukul 10.13 WIB.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengawali perdagangan hari ini dengan melemah tipis 2 poin ke level Rp16.332 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,06 poin atau 0,06% ke 105,07 pada pukul 09.03 WIB.