Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Mitratel (MTEL) Masuk Dua Indeks IDX KEHATI

Saham emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel masuk ke dalam dua indeks IDX KEHATI yang merupakan indeks keberlanjutan.
Foto udara salah satu Base Transceiver Station (BTS) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) di kawasan Sobo, Ngada, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). Site Management NTT Regional Bali Nusa PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Foto udara salah satu Base Transceiver Station (BTS) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) di kawasan Sobo, Ngada, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). Site Management NTT Regional Bali Nusa PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel terdaftar di dua indeks berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yakni ESG Quality 45 IDX KEHATI dan ESG Sector Leaders IDX KEHATI. saham MTEL akan mulai efektif masuk ke indeks ini pada 3 Juni 2024 hingga 29 November 2024.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan dengan terdaftarnya saham Mitratel di dua indeks tersebut, Mitratel telah dinilai kuat dalam memegang komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan dan implementasi aspek lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam pengelolaan seluruh operasional bisnisnya.

“Mitratel meyakini prinsip keberlanjutan merupakan hal yang tidak terpisahkan dari strategi dan aktivitas bisnis perusahaan. Selain mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan secara jangka panjang, penerapan ESG secara menyeluruh akan menciptakan nilai tambah yang bermanfaat untuk masyarakat, lingkungan, karyawan, dan tidak terkecuali para investor,” kata Theodorus atau Teddy, dalam keterangan resminya, Selasa (25/6/2024).

Teddy melanjutkan sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi yang esensial, MTEL  berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanannya.

Sejalan dengan itu, sejumlah upaya keberlanjutan telah dilakukan Mitratel untuk mengurangi dampak lingkungan, yakni dengan cara penerapan sistem manajemen lingkungan yang tersertifikasi dan penyempurnaan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan.

“Mitratel senantiasa melihat peluang besar di tengah berbagai tantangan melalui penciptaan inovasi produk dan layanan berkelanjutan serta meningkatkan daya saing," ujar Teddy. 

Dia menuturkan Mitratel akan menyusun strategi keberlanjutan yang komprehensif untuk mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam mewujudkan komitmen Net Zero Emission (NZE) tahun 2060, bahkan Mitratel percaya bisa mewujudkan hal tersebut lebih cepat dari target tersebut.

Menurut Teddy, dengan menerapkan praktik bisnis yang efisien melalui strategi keberlanjutan, Mitratel tidak hanya berbeda dengan pesaing, tetapi juga mampu meningkatkan kepercayaan dan dukungan dari konsumen, investor, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sebagai informasi, Index ESG Quality 45 IDX KEHATI merupakan indeks yang berisikan 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja keberlanjutan dan kualitas keuangan perusahaan, serta memiliki likuiditas yang baik untuk bisa ditransaksikan sebagai konstituen indeks. 

Terdaftarnya saham Mitratel di indeks ESGQ 45 IDX KEHATI merupakan pengakuan bahwa perusahaan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan bisnisnya.

Sementara itu, indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI merupakan indeks yang berisikan saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata industrinya, sesuai dengan pembagian industri yang dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham Mitratel terdaftar dalam jajaran indeks ESG SL IDX KEHATI karena dinilai sebagai salah satu perusahaan yang memiliki kinerja ESG di atas rata-rata industrinya.

Kedua indeks tersebut merupakan hasil kerja sama organisasi pengelola dana abadi lingkungan hidup Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) dan BEI. Susunan saham yang masuk dalam indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI dan ESG Sector Leaders IDX KEHATI akan ditinjau ulang dan diperbaharui secara rutin pada bulan Mei dan November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper