Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerak Dolar AS, Yen, hingga Rupiah Jelang Pengumuman BI Rate dan BOE

Berikut pergerakan mata uang dolar AS, yen hingga Rupiah jelang pengumuman BI Rate dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.
Ilustrasi mata uang berbagai negara di dunia, antara lain dolar AS, rupiah, yen, dan yuan. Dok Freepik
Ilustrasi mata uang berbagai negara di dunia, antara lain dolar AS, rupiah, yen, dan yuan. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah mata uang dunia diperdagangkan dalam kisaran yang ketat setelah liburan di Amerika Serikat (AS). Hari ini rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) juga akan mengumumkan BI Rate

Poundsterling Inggris bertahan stabil pada Kamis (20/6/2024) menjelang keputusan suku bunga Bank of England (BoE) pada hari ini. Dolar AS juga melemah karena menunggu katalis pasar baru. 

Adapun, diketahui bahwa sterling terakhir berada pada harga sebesar US$1,2719 setelah menambah sedikit kenaikan di sesi sebelumnya. Sementara euro naik 0,03% menjadi US$1,0747.

Mata uang Yen juga menguat 0,03% terhadap dolar pada jam 08.44 WIB, mencatatkan berada di level 158,05.

Lalu, terhadap sejumlah mata uang, dolar sedikit berubah pada 105,23, cukup jauh dari level tertinggi satu bulan pada minggu lalu.

BoE juga diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan dan berfokus pada panduan mengenai seberapa cepat siklus pelonggaran dapat dimulai. 

Sementara itu pada Rabu (19/6) pada Mei 2024 menunjukkan inflasi Inggris kembali ke target 2% untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun. Rincian laporan tersebut menunjukkan adanya tekanan harga yang terus-menerus - mengesampingkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih awal.

Rupiah juga menguat terhadap dolar sebesar 0,29% ke posisi 16.365 per dolar AS, dengan nilai tukar rupiah yang berpotensi menguat jelang RDG BI pada Kamis (20/6). 

Pelaku pasar menantikan apakah RDG akan memutuskan mempertahankan suku bunga di level 6,25% atau akan ditingkatkan. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi juga berpendapat bahwa rupiah dipengaruhi oleh data neraca perdagangan yang rilis hari ini. Ia memperkirakan bahwa mata uang Tanah Air fluktuatif, namun ditutup menguat di rentang Rp16.320 - Rp16.390 per dolar AS. 

Untuk sejumlah mata uang Asia lainnya, diketahui beberapa mata uang yang melemah terhadap dolar pada pukul 08.54 WIB adalah baht Thailand 0,04%, ringgit Malaysia 0,10%, peso Filipina 0,09%, won Korea 0,18%, dolar Taiwan 0,06%dan dolar Singapura 0,04%. Mata uang yuan China juga melemah 0,04% terhadap dolar pada pukul 08. 55 WIB. 

Selain rupiah, mata uang dolar Hong Kong juga tampak menguat terhadap dolar sebesar 0,02% pada pukul 08.54 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper