Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Mengilap, Peluang Tembus US$2.400 Terbuka

Harga emas menguat seiring dengan peluang peningkatan permintaan dari investor sehingga berpeluang ke US$2.400.
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas hari ini Selasa (18/6/2024) pagi terlihat menguat seiring dengan peluang peningkatan permintaan dari investor.

Harga emas spot naik 0,12% atau 2,68 poin menjadi US$2.321,82 per troy ounce pada perdagangan Selasa (18/6/2024) pukul 08.46 WIB. Harga emas Comex kontrak Agustus 2024 meningkat 0,24% atau 5,70 poin menuju US$2.334,70 per troy ounce.

Ryan McKay, strategi komoditas senior di TD Securities, mengatakan dalam sebuah laporan penelitian data inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan baru-baru ini dan rincian pertemuan FOMC yang kurang hawkish telah meningkatkan minat terhadap logam mulia.

"Namun, masih banyak ketidakpastian seputar perkiraan waktu penurunan suku bunga The Fed, dan posisi 'beta' pedagang makro terhadap kejutan data akan tetap tinggi dalam waktu dekat," ujarnya, mengutip laporan Bestprofit Futures.

Beta biasanya berarti volatilitas atau risiko sistematis suatu sekuritas atau portofolio, dibandingkan dengan pasar.

"Benar-benar kurangnya berita fundamental baru, sehingga pasar emas mencari arah dari pasar luar," kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals.

Dia memprediksi harga emas mungkin akan bergerak sideways antara US$2.300 dan US$2.400 hingga katalis fundamental utama berikutnya terjadi, yang mungkin baru akan terjadi pada bulan Juli.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik lebih tinggi setelah turun tajam pada minggu lalu, membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik bagi investor.

Pedagang mencermati komentar mendatang dari Presiden Fed New York John Williams, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker dan Gubernur Fed Lisa Cook.

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan pada hari Minggu bahwa ini adalah "prediksi yang masuk akal" bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga sekali tahun ini, menunggu hingga bulan Desember untuk melakukannya.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Rilis data penjualan ritel AS pada hari Selasa, klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis, dan indeks manajer pembelian awal pada hari Jumat dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai konsumsi dan kekuatan ekonomi.

Dari dalam negeri, harga emas 24 karat Antam dan cetakan UBS pada perdagangan hari ini, Selasa (18/6/2024) berbeda arah saat libur Hari Raya Iduladha. Emas batangan cetakan UBS menurun, sedangkan emas Antam stagnan.

Mengacu laman resmi Pegadaian, harga emas termurah cetakan UBS 0,5 gram dipatok Rp721.000, turun Rp1.000 dari harga kemarin. Sementara harga emas Antam berukuran sama dijual seharga Rp735.000, sama seperti kemarin. 

Berikutnya, untuk emas cetakan Antam berbobot 1 gram parkir di level Rp1.381.000. Sementara itu, emas UBS untuk ukuran yang sama dibanderol Rp1.334.000, turun Rp2.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper