Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat Chairul Tanjung merayakan ulang tahunnya ke-62 hari ini, Minggu 16 Juni 2024. Gurita bisnis pria yang dijuluki "Si Anak Singkong" itu pun menarik untuk diulas, tak terkecuali yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Forbes Real Time Billionaires mencatat, Chairul Tanjung merupakan orang terkaya ke-8 di Indonesia saat ini, dengan harta kekayaan US$4,8 miliar atau sekitar Rp78,59 triliun (kurs jisdor Rp16.374 per dolar AS). Harta kekayaannya itu disumbang dari portofolio bisnis di berbagai bidang, seperti perbankan, media, hingga ritel.
Di perbankan, Chairul Tanjung menggenggam kepemilikan di 5 bank Tanah Air. Di antaranya, dia menjabat komisaris utama di PT Bank Mega Tbk. (MEGA) sekaligus pemegang saham pengendali melalui entitas holding PT Mega Corpora dengan porsi 58,02%.
Meninjau gerak sahamnya di lantai bursa, saham MEGA parkir melemah 0,48% atau 25 poin ke level Rp5.175 per saham pada Jumat (14/6/2024). Namun, sepanjang tahun berjalan, saham MEGA masih menguat 1,47% secara year-to-date (YtD).
Selain itu, Chairul Tanjung juga memiliki saham bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI). Kendati demikian, saham BBHI terkoreksi 2,05% ke Rp715 pada akhir pekan, dan secara YtD saham BBHI ambles 44,57%.
Chairul Tanjung juga menggenggam kepemilikan saham di PT Bank Mega Syariah (BMS) dan beberapa bank daerah, seperti di PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulteng) dengan porsi 24,9%. Selain itu, terdapat porsi kepemilikan 24,82% di PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo atau BPD Sulutgo (BSG).
Baca Juga
Tak hanya itu, Chairul Tanjung melalui PT Trans Airways juga menggenggam saham di emiten maskapai penerbangan BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) sebanyak 7,31 miliar saham atau setara 7,99%. Bahkan, adik Chairul Tanjung, yakni Chairal Tanjung juga menjabat komisaris GIAA sejak 2014 silam.
Kendati demikian, kinerja saham GIAA kurang memuaskan karena mandek di level Rp50 alias gocap, dan secara tahun berjalan (YtD) pun saham GIAA ambles 27,54%. Saham GIAA juga masuk papan pemantauan khusus full call auction (PPK FCA) karena ekuitas negatif.
Berdasarkan catatan Bisnis, Chairul Tanjung juga memiliki pusat perbelanjaan seperti Transmart. Tak hanya itu, sosoknya pun menjadi pemegang lisensi Jimmy Choo, Versace, dan Mango.
CT Corp pun menguasai sejumlah industri food and beverage dengan menjadi master franchise pada sejumlah brand, seperti Wendy’s, Baskin Robbins, dan The Coffee Bean & Tea Leaf.
Selain itu, beberapa bisnis food and beverage milik Chairul Tanjung lainnya adalah Bakso Boedjangan, Warung Wardani Bali, hingga Warunk Upnormal.
Pada portofolio media, beberapa perusahaan milik Chairul Tanjung yang dikelola melalui CT Corp adalah TransTV, Trans7, Transvision+, Female Daily, Trans Media Sosial, Detik.com, CNN Indonesia, Haibunda, CNBC Indonesia, serta Beautynesia.
Bahkan, sosoknya juga memiliki usaha dalam penyediaan jasa perjalanan wisata, yakni AntaVaya Group, peleburan antara Anta Tour dan Vayatour.
Tak ketinggalan, beberapa bisnis perhotelan dan pariwisata lainnya pun ikut dikuasai, mulai dari The Trans Luxury Hotel, The Trans Resort Bali, Fashion Hotel Legian, dan ibis Hotels Bandung Trans Studio.
***
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
