Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel Sotis (SOTS) Incar Pertumbuhan Pendapatan dan Okupansi pada 2024

Pengelola Hotel Sotis PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan okupansi pada 2024.
Pengelola Hotel Sotis PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan okupansi pada 2024.
Pengelola Hotel Sotis PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan okupansi pada 2024.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti pengelola Hotel Sotis, PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan okupansi pada 2024.

Direktur Utama SOTS Martinelly menyampaikan perusahaan menargetkan pendapatan mencapai Rp29,29 miliar pada 2024, atau meningkat sekitar 29,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp22,58 miliar. Hal itu seiring dengan pertumbuhan aktivitas masyarakat dan industri pariwisata yang turut meningkatkan okupansi hotel.

"Pada tahun 2024 target pendapatan perseroan adalah sekitar 29,29 miliar. Kami akan memaksimalkan platform online untuk meningkatkan pendapatan. Harapan kami dengan revitalisasi unit hotel yang sudah dilakukan akan meningkatkan pendapatan," jelasnya dalam paparan publik, Selasa (11/6/2024).

Peningkatan pendapatan juga didukung kenaikan rata-rata harga kamar. Rata-rata harga kamar hotel SOTS hingga Mei 2024 meningkat sebesar sekitar 1%-2% dari rata-rata harga kamar hotel pada periode yang sama di tahun 2023. Adapun, tahun lalu rata-rata harga kamar hotel naik 35,39% menjadi Rp770.745 dari sebelumnya Rp569.274 pada 2022.

Pertumbuhan tingkat okupansi hotel juga diharapkan mengerek pendapatan perseroan. Target okupansi pada 2024 mencapai 79,45%, naik dari realisasi pada 2023 sebesar 71,43%.

Perseroan juga masih terus berupaya melakukan perbaikan melalui restrukturisasi dalam segi pengelolaan biaya, susunan organisasi dan juga pengoptimalan sumber daya untuk dapat menghasilkan kinerja yang maksimal tahun ini.

Dalam meningkatkan pendapatan, SOTS bekerja sama dengan online travel agents untuk menarik pelanggan, meningkatkan promosi hotel di media sosial, dan bergabung dengan komunitas perhotelan agar terus mengikuti tren pasar.

Saat ini, SOTS mengoperasikan tiga hotel melalui PT Dwimukti Mitra Wisata (DWM), yakni Sotis Hotel Falatehan dan Sotis Residence Penjernihan di Jakarta, serta Sotil Villa Canggu di Bali. Perseroan juga memiliki lahan di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya, di bawah entitas usaha PT Tanjung Karoso Permai.

Total pendapatan SOTS pada 2023 mencapai Rp22,58 miliar. Perincian kontribusi dari masing-masing hotel ialah Falatehan Rp10,19 miliar, Penjernihan Rp7,5 miliar, dan Canggu Rp4,43 miliar.

Namun, perseroan masih mencatatkan rugi bersih Rp13,67 miliar, membaik dari tahun sebelumnya Rp16,51 miliar. Rugi bersih diharapkan berkurang menjadi Rp12,26 miliar pada 2024 seiring dengan naiknya pendapatan.

Pada 2024, sambung Martinelly, SOTS mengalokasikan belanja modal (capex) Rp1,5 miliar, yang diperkirakan terserap Rp750 juta pada semester I/2024. Capex digunakan untuk revitalisasi hotel.

"Pada tahun 2024 kami lebih berfokus untuk meningkatkan performa hotel yang sudah ada. Perseroan masih belum berencana untuk ekspansi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper